Antre Beli Makanan, Remaja Tewas Tertembak

SEBUTIR timah panas menembus kepala remaja Venezuela berusia 18 tahun yang tengah mengandung janin berusia lima bulan. Insiden itu terjadi pada Minggu (31/12) pagi di Kota Caracas saat dia sedang meng­antre di pos penjagaan Garda Nasional untuk membeli makanan untuk perayaan Tahun Baru. Menurut ayah tiri korban, sebutir peluru mengempaskan Alexandra Conopio ketika dia dan warga penghuni residen Antimano lainnya tengah menunggu giliran membeli ham dengan harga subsidi. “Kami telah menunggu sejak pukul 09.00 malam sambil mengobrol. Lalu pada pukul 03.00 pagi, beberapa penjaga yang sedang mabuk datang dan menyuruh kami pergi,” tutur ayah tiri Alexandra.

Sekelompok penduduk se­tempat menolak pergi. Mereka terlibat diskusi dengan para penjaga berseragam itu. Namun, dua di antara penjaga melepaskan tembakan. Akibatnya, seorang pria berusia 20 tahun bernama Luis Medina menderita luka di bagian pinggul.
Nyawa Medina bisa diselamatkan. Namun, Alexandra tewas di tempat. Petugas telah menahan pelaku penembakan. Saat ini, pasokan daging babi di Venezuela mengalami kekurangan selama musim liburan. Krisis yang melanda Venezuela memicu terjadinya serangkaian demonstrasi dan kekerasan selama seminggu.

Anjloknya harga minyak, kisruh politik, dan korupsi membawa kondisi ekonomi negara yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro tersebut ke ambang kehancuran, (AFP/*/I-4)