Gereja Koptik Mesir kembali Diserang

GEREJA Kristen Koptik di Mesir kembali menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata. Dalam serangan terbaru kemarin, sedikitnya 10 orang tewas, setelah dua orang bersenjata menembaki sebuah gereja di pinggiran Kota Kairo, Jumat (29/12). Juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Megahed serangan terjadi di luar Gereja Koptik Mar Mina dan juga menewaskan seorang polisi. De­lapan orang dilaporkan terluka dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis. Dia menambahkan, para pelaku menembaki gereja sambil me­ngendarai sepeda motor.

Dia mengatakan, seorang pelaku ditembak mati, sedangkan seorang lainnya luka-luka dan dapat ditangkap. Rekaman dari telepon seluler yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang pelaku yang mengenakan rom­pi amunisi tergeletak di jalan, nyaris tidak sadar. War­ga kemudian menelikung tangannya dan memborgolnya. Aparat keamanan telah me­nutup kawasan di sekitar tempat kejadian. Samir Gerges, seorang saksi mata mengatakan orang-orang di dalam gereja mencoba menutup gerbang ketika tembakan terdengar. Namun, peluru masih bisa menembus ke dalam gedung.

Gerges menambahkan, dia sedang berjalan saat penembakan terjadi. Dia menyaksikan orang-orang berlarian. Sebagian bersembunyi di dalam sebuah restoran tidak jauh dari lokasi. Saksi mata Raouth Atta, 40, mengatakan dia tengah meng­hadiri misa ketika pe­nem­­bakan terjadi. “Setelah terdengar suara tembakan, gerbang ditutup segera,” tuturnya. “Orang-orang ketakutan. Mereka mengecek keluarga mereka di gedung lain di gereja. Kami bersembunyi di dalam selama 30 menit sebelum akhirnya bisa keluar,” tuturnya.

Kelompok afiliasi Islamic State (IS) di Mesir telah membunuh puluhan orang Kristen melalui pengeboman gereja dan penembakan sepanjang tahun lalu, dan telah meng­ancam akan kembali menyerang kelompok minoritas itu. Pada Desember 2016, mereka mengklaim serangan bunuh diri di sebuah gereja di Kairo yang diikuti pengeboman di dua gereja di utara Mesir pada April lalu. (AFP/Ap/Arv/I-1)