Trump Keluhkan Defisit Perdagangan dengan Vietnam

VIETNAM dan Amerika Serikat (AS) menandatangani serangkaian kesepakatan energi, transportasi, dan penerbangan, kemarin, dalam kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Hanoi. Trump berada di ibu kota negara Asia Tenggara itu setelah mempromosikan mantra America First di perdagangan global dan memprioritaskan kesepakatan bilateral yang 'adil'. Maskapai penerbangan Vietnam Airlines menandatangani kesepakatan senilai US$1,5 miliar untuk mesin dan layanan pendukung dari perusahaan AS Pratt & Whitney.

"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan ekonomi, perdagangan, dan investasi penting antara Vietnam dan Amerika Serikat," kata CEO Maskapai Duong Tri Thanh dalam sebuah pernyataan. Maskapai murah Vietnam, Vietiet, yang terkenal dengan pramugari berbikini, juga menandatangani kesepakatan untuk layanan mesin dan perawatan dengan Pratt & Whitney berharga US$600 juta. Trump berusaha meningkatkan ekspor barang dan jasa AS sebagai bagian dari janji kampanye mengingat miliarder itu menang berkat dukungan kuat dari pekerja industri.

Sebelum kesepakatan terjadi, Trump sempat mengeluhkan defisit perdagangan AS dengan Vietnam yang mencapai senilai US$32 miliar pada 2016. Dia menuding Vietnam dan Tiongkok, dua pusat manufaktur utama di Asia, mencuri pekerjaan dari AS dan menyalahkan pemerintah AS sebelumnya karena membiarkan defisit perdagangan tumbuh tidak terkendali. "Kita harus menyingkirkan ketidakseimbangan perdagangan. Kita tidak bisa memiliki ketidakseimbangan perdagangan," tegas Trump pada awal pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.

Vietnam dengan bersemangat berusaha menghidupkan perdagangan dan investasi dengan AS sejak Trump berkuasa, terutama setelah dia menarik diri dari kesepakatan perdagangan bebas Trans-Pasifik yang sangat besar. AS ialah pasar ekspor terkemuka untuk Vietnam sejak sektor manufaktur menjadi pendorong sebagian besar pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Nilai ekspor AS ke Vietnam telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir hingga sembilan kali lipat atau menjadi lebih dari US$10 miliar pada 2016, menurut Perwakilan Perdagangan AS. Ekspor Vietnam ke Amerika Serikat selama periode yang sama meningkat sekitar lima kali lipat.