Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Setelah Pilpres, Kenya di Ambang Kerusuhan

*/I-4
31/10/2017 02:45
Setelah Pilpres, Kenya di Ambang Kerusuhan
(AFP PHOTO / Fredrik Lerneryd)

KOMISI pemilihan umum Kenya mengumumkan hasil pemilihan presiden (pilpres) pada Senin (30/10) sore waktu setempat. Pilpres tersebut sarat kontroversi karena pemungutan suara tidak digelar di 25 daerah yang melakukan protes. "Kami akan mengundang kandidat presiden dan mengumumkan hasilnya," kata wakil ketua dewan pemilu Consolata Nkatha. Pada pelaksanaan pilpres kali ini, Presiden Uhuru Kenyatta diprediksi menang telak setelah rivalnya, Raila Odinga, mundur dan meminta para pendukungnya memboikot hasil pemilu.

Sejauh ini situasi tenang sudah berlangsung selama 48 jam di bagian barat negara itu, termasuk di ibu kota Nairobi. Meski begitu, diperkirakan, pengumuman hasil pilpres dapat memicu amarah dan protes lebih lanjut. Sebelumnya, pada aksi protes terhadap pelaksanaan pemilu, setidaknya sembilan warga tewas ditembak polisi.

Menurut kelompok HAM, korban tewas tersebut menambah panjang daftar warga yang meninggal menjadi 49 sejak pemilihan presiden pertama digelar pada 8 Agustus 2017. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan, menjelang pengumuman hasil pilpres, polisi telah ditempatkan di daerah rawan kerusuhan terutama di bagian barat. Selain itu, konsentrasi aparat di tempatkan di kawasan kumuh Nairobi dan pesisir Mombasa. (AFP/*/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik