Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TAMPAKNYA, pemikiran Presiden Tiongkok Xi Jinping sangat memengaruhi kehidupan orang-orang di Tiongkok. Pasalnya, banyak universitas di negara besar Asia itu yang saat ini mulai memasukkan pemikiran-pemikiran orang nomor satu di 'Negeri Tirai Bambu' tersebut ke dalam silabus. Silabus itu diberi nama Xi Jinping Thought. Silabus itu sekarang akan diajarkan, diteliti, dan dipromosikan di universitas-universitas di seluruh Tiongkok. Hal itu untuk memastikan bahwa filosofi eponymous pemimpin tersebut ditanamkan ke dalam hati dan pikiran para siswa.
Sedikitnya 20 universitas telah mendirikan lembaga penelitian untuk ideologi Xi, yang diabadikan dalam konstitusi Partai Komunis pada kongres nasional ke-19, bulan ini. Syahdan, pelajaran tersebut menempatkan Xi sejajar dengan Mao Zedong dan Deng Xiaoping.
Hal itu berarti dogma 'Pemikiran Sosialisme dengan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru' milik Xi akan menjadi mantra bagi generasi baru. Menurut laporan media pada Minggu (29/10), lembaga penelitian tidak akan bersembunyi, tetapi menganjurkan penggabungan pemikiran Xi dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.
"Kami akan mengumpulkan banyak ahli dan profesor untuk menyebarkan dan mengkhotbahkan pemikiran Xi tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru di bisnis, lingkungan, dan desa," ujar Kepala Pusat Riset Xi Thought Hunan Normal University, Jiang Hongxin. Sikap Jiang tersebut mewakili banyak direktur institut yang dalam wawancara dengan media Tiongkok selama akhir pekan mendukung pengabdian yang mendalam untuk menyebarkan Xiisme. "Pusat penelitian tersebut memiliki tugas yang unik, yaitu memasukkan Xi Jinping Thought dalam sosialisasi dengan karakteristik Tiongkok untuk Era Baru dalam kurikulum, di kelas, dan dalam pikiran," kata Chen Xianda, profesor di Universitas Renmin Tiongkok, kepada Harian Guangming yang berbasis di Beijing.
Seorang direktur lembaga mengatakan bahwa pendirian pusat riset itu adalah cara sekolah menjawab panggilan Xi untuk mendidik kaum muda, sedangkan yang lain mengatakan bahwa organisasi Xi Thought akan membimbing seluruh sekolah, dari atas ke bawah, dalam menerapkan semangat kongres ke-19. "Kita harus selalu mengingat kemurahan hati Xi Jinping. Pelajaran harus masuk ke otak dan hati," ujar Zhou Qihong, sekretaris partai di Universitas Wuhan Donghu kepada People's Daily. Kementerian pendidikan juga merilis panduan untuk program ekstrakurikuler sekolah dasar dan menengah yang mencakup kegiatan untuk mendorong keterikatan emosional pada Partai Komunis Tiongkok. (AFP/Anastasia Arvirianty/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved