Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tiongkok Suntik 500 Juta RMB untuk BRICS

Antara
04/9/2017 17:41
Tiongkok Suntik 500 Juta RMB untuk BRICS
(AP/Fred Dufour/)

TIONGKOK mengalokasikan dana sebesar 500 juta RMB atau sekitar Rp1,025 triliun untuk kerja sama ekonomi dan teknologi di negara-negara anggota BRICS yang terdiri atas Brazil, Rusia, India, Tiongkok (China), dan Afrika Selatan.

Dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Xiamen, Provinsi Fujian, Senin (4/9), Presiden Xi Jinping juga mengumumkan rencana menyuntikkan dana senilai US$4 juta untuk mendukung persiapan pengoperasian New Development Bank dan pembangunan jangka panjang di negara-negara tersebut.

Oleh sebab itu, dia menyerukan lima negara anggota BRICS untuk meningkatkan kerja sama praktis.

Ia menyebutkan hanya 5,7% dari nilai investasi BRICS sebesar US$197 miliar yang ditanamkan di lima negara tersebut sehingga masih banyak potensi ekonomi yang perlu dikerjasamakan, demikian laporan China Daily.

Presiden Xi menekankan bahwa BRICS terus mengalami petumbuhan dalam beberapa tahun seiring dengan diterapkannya beberapa kebijakan di negara anggota, seperti meningkatkan mekanisme perdagangan, memfasilitasi investasi, menginisiasi kerja sama e-commerce, dan memperkuat kemitraan di bidang inovasi.

Ia menekankan peningkatan kerja sama di berbagai sektor, seperti perdagangan dan investasi, moneter dan keuangan, konektivitas, pembangunan berkelanjutan, kerja sama inovasi dan industri.

Presiden Brazil Michel Temer, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadiri KTT BRICS di wilayah tenggara daratan Tiongkok itu pada 3-5 September 2017.

BRICS diakui sebagai kelompok penting dalam percaturan ekonomi global. KTT pertama BRICS berlangsung di Yekaterinburg, Rusia, pada 16 Juni 2009, yang dihadiri oleh Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Perdana Menteri India Manmohan Singh, dan Presiden Tiongkok Hu Jintao.

KTT BRICS kedua berlangsung pada 15 April 2010 di Brazilia, Brasil. Pada tahun ini Tiongkok menjadi ketua BRICS. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik