Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Pelaku Teror Rencanakan Pengeboman Skala Besar

AFP/Arv/I-4
24/8/2017 07:50
Pelaku Teror Rencanakan Pengeboman Skala Besar
(AFP/STRINGER)

TERSANGKA pelaku teror di Barcelona mengaku kelompoknya merencanakan penyerangan terhadap monumen pada serangan susulan dengan skala lebih besar.

Hal itu disampaikan saat dia diperiksa di depan hakim pada Selasa (22/8).

Mohamed Houli Chemlal, 21, mengatakan dia dan tiga tersangka lainnya mengetahui rencana tersebut dua bulan lalu.

Mereka dihadirkan di pengadilan untuk pertama kalinya setelah serangan kembar yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Dengan mengenakan piyama dan tangan kanan masih dibalut, Chemlal dibawa masuk untuk diinterogasi.

Dokter mengatakan dia layak diinterogasi. Dalam kesaksian, dia mengatakan organisasi itu merencanakan serangan dalam skala yang lebih besar dengan menggunakan bom.

Chemlal terluka dalam ledakan yang tidak disengaja di pabrik bom darurat milik kelompok itu pada Rabu pekan lalu.

Salah satu dari mereka yang tewas dalam ledakan itu ialah seorang imam bernama Abdelbaki Es Satty dan seorang tersangka lainnya yang masih berusia muda.

Kepada hakim, Chemlal mengatakan imam tersebut ingin meledakkan dirinya.

Menurut sumber di pengadilan, di antara keempat tersangka, dua melimpahkan kesalahan kepada imam dan dua lainnya mengaku tidak mengenalnya.

Setelah sidang sehari penuh di hadapan hakim, Chemlal dan tersangka lainnya, Driss Oukabir, 27, dikirim kembali ke tahanan dan dikenai tuduhan teror.

Namun, pria ketiga yang memiliki mobil yang digunakan di Cambrils, bernama Mohamed Aallaa, diberi pembebasan bersyarat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya