Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
INDIA memperingatkan negara-negara tetangga untuk tidak bertindak macam-macam soal perbatasan. Peringatan itu disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi pada pidato hari kemerdekaan negeri itu. “Keamanan prioritas utama kami,” tegas Modi di depan ribuan rakyat India yang membanjiri Benteng Merah, New Delhi, kemarin, untuk mengikuti peringatan ke-70 pembebasan negeri mereka dari kolonialisme Inggris. “Di laut atau perbatasan, siber atau ruang angkasa, di semua tempat, India mampu dan kami cukup kuat untuk mengatasi pihak-pihak yang mencoba bertindak menentang negeri kami,” tegas Modi.
Meski Modi tidak menyebut negara yang menjadi sasaran peringatan tersebut, pernyataan itu dilontarkan di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Tiongkok serta Pakistan dalam soal perbatasan. Saat ini serdadu India dan Tiongkok sudah berhadapan di Doklam, wilayah strategis di kawasan Himalaya. Dalam tiga bulan terakhir, kedua negara bertegang memperebutkan wilayah tersebut. India dan Tiongkok pernah terlibat baku tempur pada 1962 di Negara Bagian Arunachal Pradesh. Media-media Tiongkok telah memperingatkan insiden itu bisa terulang kembali dalam sengketa di Doklam. Untuk mengatasi ketegangan tersebut, India telah mengajukan solusi diplomatis.
Sengketa itu berawal pada 16 Juni lalu. Ketika itu, pasukan Tiongkok mulai membangun jalan di sebuah wilayah yang masih disengketakan dengan Bhutan. Pasukan India bergerak menghentikan pembangunan jalan itu lantaran Bhutan merupakan sekutu dekat India.
Dengan Pakistan, India bersengketa dalam perebutan wilayah Kashmir, yang juga terletak di kaki pegunungan Himalaya. Konflik itu telah berakar lama, yakni sejak Pakistan bercerai dari negara induk itu pada 1947. India menuding Pakistan telah mengirim teroris untuk memerangi pasukan India yang berada di Kashmir yang dikuasai India. Pakistan sendiri menguasai sebagian lainnya wilayah subur itu.
“Perhatian terhadap keamanan nasional adalah hal yang penting bagi India yang merdeka,” tegas Modi. “Pasukan keamanan kami telah menunjukkan kemampuan mereka di mana saja bertugas. Menghadapi terorisme atau penyusupan, pasukan kemanan kami selalu siap untuk berkorban,” tegasnya. India menyerbu Pakistan September tahun lalu setelah sejumlah penyusup menyerang sebuah pos militer di perbatasan Kashmir yang menewaskan 18 orang. (AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved