Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Gempa Dahsyat Guncang Tiongkok

(AFP/Arv/I-2)
09/8/2017 23:47
Gempa Dahsyat Guncang Tiongkok
(AFP PHOTO / STR)

SEBUAH gempa yang relatif dangkal berkekuatan 6,3 pada skala Richter mengguncang barat laut Tiongkok pada Rabu (9/8) pagi. Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat, gempa tersebut diikuti dua gempa susulan tanpa menyebut kerusakan atau korban jiwa. Gempa itu terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat (06.30 WIB) di kawasan terpencil dekat perbatasan dengan Kazakhstan. Pusat gempa berada di 63,6 km barat daya Todok dan berada di kedalaman 25 km.

Dua gempa susulan yang berkekuatan 5,2 dan 5,3 pada skala Richter mengguncang wilayah itu beberapa menit kemudian. Gempa tersebut terjadi beberapa jam setelah gempa dahsyat terjadi di barat daya Kabupaten Sichuan pada Selasa (8/8) malam. Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, melaporkan hingga saat ini sebanyak 19 orang tewas, sedangkan 247 orang terluka dengan 40 orang di antara mereka berada dalam kondisi kritis.

Sebanyak lima korban tewas merupakan turis yang tengah berkunjung ke kawasan populer Jiuzhaigou, tempat taman nasional yang merupakan situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan formasi karst dan danaunya. Berdasarkan laporan dari Pemerintah Daerah Prefektur Aba, tempat pusat gempa berada, sebanyak ribuan orang termasuk turis yang berada di kawasan taman nasional telah dievakuasi ke tempat yang aman karena khawatir akan adanya gempa susulan di seluruh wilayah tersebut.

Belum ada laporan tentang kerusakan yang meluas atau korban berskala besar. Namun, hal tersebut diperkirakan akan semakin jelas saat ratusan pekerja penyelamat, tentara, dan petugas bantuan lainnya selesai melakukan evakuasi. "Hampir semua wisatawan dievakuasi. Kami tidur semalam di bus wisata dan kemudian berdiam di tempat terbuka. Tanah longsornya sangat buruk dan bebatuan terus terjatuh," ujar seorang pekerja perusahaan tur lokal.

Badan pemantau gempa resmi Tiongkok mengatakan lebih dari 1.000 gempa susulan telah terdeteksi di Sechuan pada Rabu (9/8), yang paling kuat mencapai 4,8 pada skala Richter. Dalam menanggapi bencana tersebut, Presiden Xi Jinping menyerukan dilakukan upaya habis-habisan untuk secara cepat mengatur bantuan dan menyelamatkan yang terluka akibat gempa tersebut.

Petugas pemadam kebakaran provinsi mengatakan setidaknya 1.250 tentara telah dikirim ke Jiuzhaigou, bersama dengan ratusan kendaraan, 30 anjing pelacak, dan 55 perangkat yang digunakan untuk mendeteksi kehidupan di bawah puing-puing. Lebih dari 800 personel tim SAR pun menyisir desa-desa untuk mencari korban selamat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya