Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
RUSIA mendukung rencana Indonesia mewujudkan kesepakatan perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union). Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (9/8). "Kami menyetujui dimulainya negosiasi FTA. Studi kelayakan sedang dilakukan dan Rusia akan berusaha memfasilitasi langkah-langkah ekspansi untuk mewujudkan hal itu," tutur Lavrov. Investor Rusia, lanjutnya, sudah menyatakan ketertarikan untuk masuk ke sektor energi, infrastruktur, dan industri di Indonesia.
Selain itu, 'Negeri Beruang Merah' itu pun optimistis untuk tahun ini nilai perdagangan akan naik menyentuh US$5 miliar. Hal itu didasarkan pada potensi yang akan direalisasikan saat ini sebesar US$3 miliar. Secara rata-rata, setiap tahun nilai perdagangan bilateral meningkat US$1 miliar. Semisal, pada 2016, nilai perdagangan tercatat sebesar US$2,11 miliar atau naik 6,33%. Di periode Januari-April 2017, nilai perdagangan sudah mencapai US$1,12 miliar, atau naik 54,43%, ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Usaha Indonesia untuk meningkatkan perdagangan bilateral dilakukan melalui promosi lewat Festival Indonesia di Moskow. Upaya itu mulai gencar dilakukan tahun ini. Acara tersebut direspons positif. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung meningkat dari 68 ribu pada 2016 menjadi 91.600 pada 2017. Khusus sektor pariwisata yang menjadi andalan Indonesia, jumlah wisatawan Rusia ke Tanah Air tercatat melonjak 22,5%, atau dari 65.706 wisatawan pada 2015 menjadi 80.154 di 2016.
Bahkan, selama lima bulan pertama tahun ini, kunjungan wisatawan Rusia meningkat 62%. Menurut Retno, Indonesia dan Rusia mulai menjalin kemitraan sejak 2003. Setelah 14 tahun, kedua negara menilai perlu untuk meningkatkan kemitraan bilateral. "Sudah perlu diperbaharui dan kita jadikan strategic partnership," ungkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved