Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PELURU kendali (rudal) balistik antarbenua (ICBM) milik Korea Utara (Korut) akan dapat menjangkau wilayah dataran Amerika Serikat (AS) pada tahun depan kendati uji coba ICBM milik Korut pada Jumat (28/7) lalu masih memiliki kendala teknis. Hal tersebut diungkapkan seorang pakar rudal dari Amerika. Korut telah memperingatkan masyarakat internasional terkait dengan fase dan kemajuan pengembangan program rudal mereka.
Pada bulan ini saja, pemimpin Korut Kim Jong-un telah menguji coba dua ICBM-nya. Uji coba pertama menunjukkan jarak rudal berpotensi mencapai Alaska. Rudal itu digambarkan Kim Jong-un sebagai hadiah bagi ‘persetan Amerika’. Rudal kedua yang diuji pekan lalu terbang lebih jauh dan dinilai dapat menjangkau wilayah
pantai barat Amerika.
Michael Elleman dari International Institute for Strategic Studies dan lembaga think tank 38 North Analyst mengatakan rudal kedua dengan ‘mesin pendorong baru’
dapat membawa hulu ledak dan mampu memasuki atmosfer bumi, tetapi mengalami kegagalan. “Kebanyakan terlihat pecahan yang berkeping-keping. Sebelum benar-benar terpisah, mesin pendorong terlihat menumpahkan beberapa lapisan luar dan akhirnya harus hancur,” tutur Ellemen. (AFP/Ire/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved