Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
AUSTRALIA kian memperketat proses pemindaian bagasi di bandar udara (bandara) setelah terbongkarnya rencana teror untuk mengebom pesawat pada Sabtu (29/7). Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Menteri Perlindungan Perbatasan Australia Peter Dutton menolak berkomentar soal aksi teror yang dikabarkan menggunakan gas beracun dan bom buatan yang disamarkan dalam bentuk alat cincang daging.
"Polisi akan menuntut mereka memiliki tujuan dan sedang mengembangkan kemampuan," kata Turnbull kepada Australian Broadcasting Corp. Menyusul pengetatan pemindaian itu, Dutton menyeru kepada wisatawan untuk tiba di bandara Australia 2 jam sebelum penerbangan dalam negeri dan 3 jam sebelum penerbangan internasional sehingga pemeriksaan lebih ketat bisa dilakukan.
Bagasi yang dibawa juga harus seminimal mungkin dan para pengantar dilarang melewati bagian-bagian terminal yang telah diamankan. Langkah pengamanan baru tersebut menyebabkan antrean panjang, terutama di bandara tersibuk di Sydney dan Melbourne.
Komisaris Polisi Federal Australia Andrew Colvin mengatakan empat laki-laki tersangka ditangkap dalam penggerebekan di Surry Hills, Lakemba, Wiley Park, dan Punchbowl, Sydney, Sabtu (29/7). Para pelaku terdiri atas dua ayah Libanon-Australia dan dua putra mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved