Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah pertemuan antiteror tingkat menteri di Manado pada 29 Juli mendatang. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Kemenlu RI, Jakarta, Kamis (20/7). Pertemuan yang diketuai Kementerian Politik Hukum dan HAM RI itu akan dihadiri para menteri yang bertanggung jawab tentang terorisme di negara mereka. "Negara-negara yang hadir adalah Australia, Malaysia, Filipina, Selandia Baru, dan Brunei Darussalam," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Tata itu mengatakan pertemuan tersebut sebagai langkah lanjutan atas pertemuan sebelumnya di Bali dan Filipina. Masalah utama yang akan dibahas masih soal regionalisasi dari aksi kelompok teroris terafiliasi Islamic State (IS).
"Outcome yang saya ketahui adalah joint statement setelah pembahasan berbagai isu financing terrorism, counterterrorism, dan digitalitation terorist group," kata Tata.
Direktur Asia Tenggara Ditjen Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI Denny Abdi Sastra menyatakan setiap negara mungkin akan mengirim lebih dari satu menteri. Baginya, pertemuan menitikberatkan usaha bersama untuk berbagi informasi intelijen dan mewujudkan kerja sama antaragen antiteror di kemudian hari. "Pada intinya bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan," tambahnya. (Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved