Final, Tomat ialah Sayuran

BANYAK orang mengira tomat ialah salah satu jenis buah-buahan. Ternyata, meskipun secara teknis dianggap sebagai buah, secara hukum tomat telah ditetapkan sebagai sayuran. Sebelumnya, perdebatan tentang status tomat, apakah termasuk sayuran atau buah-buahan, terus bergulir sampai abad ke-19. Saat itu, otoritas Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) mengajukan pertanyaan, “Apakah tomat tergolong buah-buahan atau sayuran?”.

Pertanyaan tersebut muncul setelah seorang importir buah-buahan berpendapat tomat termasuk kategori buah-buahan dan bukan sayuran. Dengan klasifikasi seperti itu, para importir yang mengimpor tomat tidak dikenai pajak. Menurut aturan yang berlaku di AS, sayuran impor dikenai pajak sebesar 10%. Sebaliknya, buah-buahan impor sama sekali tidak dikenai pajak. Selama bertahun-tahun kemudian, perdebatan muncul untuk menentukan status tomat.

Sebagian kalangan berpendapat, secara botani tomat termasuk kelompok buah-buahan. Alasannya, buah mengacu pada struktur benih dari tanam­an yang berbunga.
Namun, Mahkamah Agung (MA) AS menepis klasifikasi tersebut. Meskipun mengakui pendapat itu, MA di ‘Negeri Paman Sam’ tetap memutuskan bahwa tomat ialah sayuran dan karena itu, akan dikenai pajak. Oleh karena itu, tomat yang kerap ditemukan di selada, sup, dan sandwich dan makanan pencuci mulut lainnya. secara legal digolongkan sebagai sayuran dan bukan buah. (Dailymeal/Ihs/I-4)