Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Pemecatan Direktur FBI Berimbas ke Kongres

(AFP/Ths/I-2)
12/5/2017 02:44
Pemecatan Direktur FBI Berimbas ke Kongres
(Direktur FBI James Comey. AFP PHOTO / Nicholas Kamm)

KEPUTUSAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Direktur FBI James Comey juga merembet ke Kongres AS. Keputusan yang dianggap mengagetkan tersebut membelah anggota kongres dari Partai Republik dan membuat marah kubu Partai Demokrat. Pencopotan Comey dari jabatannya itu kemudian menimbulkan pertanyaan lanjutan tentang masa depan penyelidikan FBI mengenai apa yang oleh intelijen AS sebut sebagai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden pada 2016 dan kemungkinan adanya kolusi antara Kremlin dan Trump.

Dengan ketegangan yang semakin tinggi di Capitol Hill, Demokrat meminta departemen kehakiman untuk menunjuk seorang penasihat khusus guna mengawasi penyelidikan tersebut. Pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnell, menolak saran itu.
"Hari ini, kita pasti akan mendengar seruan untuk melakukan penyelidikan baru yang hanya bisa menghambat pekerjaan saat ini," tegas McConnell.

Comey secara resmi dipecat karena dianggap salah menangani penyelidikan kasus surat elektronik (surel) Hilary Clinton yang menjadi rival Presiden Trump dalam pemilihan presiden yang lalu. Penjelasan Gedung Putih atas pencopotan itu pun disambut skeptis yang luar biasa dari kubu Demokrat dan beberapa anggota Partai Republik.
Senator Demokrat Chuck Schumer, yang mendorong adanya penasihat khusus dalam penyelidikan kasus intevensi Rusia tersebut, mengatakan ada sedikit alasan untuk berpikir itulah alasan sebenarnya Trump memecat Comey.

"Kami tahu Comey memimpin penyelidikan apakah kampanye Trump berkolusi dengan Rusia," kata Schumer.
"Apakah penyelidikan itu terlalu dekat karena sangat terkait dengan presiden?"
Partai Republik pada kesempatan yang sama berusaha mengalihkan perhatian publik dengan mengedepankan beberapa prioritas mereka, terutama soal perawatan kesehatan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya