Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

PBB Berharap Macron Jadi Mitra Penting

(AFP/Ire/I-3)
10/5/2017 00:44
PBB Berharap Macron Jadi Mitra Penting
(Presiden terpilih Prancis, Emmanuel Macron. AFP PHOTO / Francois Mori)

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengajak presiden terpilih Prancis, Emmanuel Macron, untuk membahas soal kerja sama terkait dengan perubahan iklim dan beragam isu internasional lainnya. Guterres menyambut baik terpilihnya Macron sebagai Presiden Prancis. Macron dari tokoh sayap tengah diharapkan dapat membantu dan mendukung PBB. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump berencana memangkas kucuran dana kepada PBB.

Dengan hasil pemilihan presiden (pilpres) Prancis putaran kedua, Guterres segera mengirim surat ucapan selamat kepada Macron dan mengundang dia melakukan pertemuan. Pernyataan Guterres itu disampaikan juru bicara PBB Stephane Dujarric. PBB telah memandang Prancis sebagai mitra yang sangat penting. Oleh karena itu, organisasi negara-negara di dunia tersebut akan me-ngajak Prancis untuk membahas masalah terorisme dan menjaga perdamaian internasional.

Selama kampanye pilpres putaran kedua melawan tokoh sayap kanan dan anti-Uni Eropa, Marine Le Pen, Macron telah berjanji untuk mempertahankan kesepakatan iklim Paris dalam mengatasi dan mengantisipasi pemanasan global. Macron siap menyatakan melanjutkan kesepakatan untuk mengatasi pemanasan global yang ditandatangani 175 negara anggota PBB pada tahun lalu. Berbeda halnya dengan Trump yang menyatakan AS akan mengundurkan diri dari kesepakatan tersebut.

Pemerintah AS diharapkan mengambil keputusan dalam beberapa minggu terkait dengan kesapakatan pemanasan global. Bahkan, Macron telah merilis video yang isinya mengundang para ahli iklim AS untuk pindah ke Prancis. “Kami menyukai inovasi, kami ingin orang-orang inovatif,” kata Macron dalam video itu. Prancis juga dikenal sebagai negara yang kerap terlibat dalam mengirimkan pasukan militer dalam misi penjaga perdamaian PBB. Sementara itu, AS berencana menarik pasukan dari misi perdamaian PBB yang beroperasi di kawasan Afrika.(AFP/Ire/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya