Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Dunia Sambut Kemenangan Macron

Thomas Harming Suwarta
09/5/2017 03:30
Dunia Sambut Kemenangan Macron
(AFP/PATRICK KOVARIK)

MEDIA massa dunia merespons positif kemenangan Emmanuel Macron yang pro-Uni Eropa dalam pemilihan presiden Prancis.

Namun, mereka tetap memberi peringatan tentang tugas-tigasnya ke depan.

Financial Times, misalnya, memuji hasil pemilu Prancis itu tetapi memperingatkan bahwa kemenangan Macron tidak lengkap.

"Jika Macron harus tersandung, tidak jelas solusi apa yang mungkin bisa menahan Le Pen pada 2022," tulis surat kabar berpengaruh itu.

Surat kabar The Guardian juga memperingatkan bahwa Prancis menghadapi jalan yang sulit tapi juga memberi penghormatan kepada para pemilih Prancis dengan mengatakan bahwa mereka telah membuat Eropa lebih aman.

"Pemilih Prancis telah mencegah bencana jika memilih Le Pen. Tugas Emmanuel Macron ialah memberikan perubahan, kemakmuran, persatuan, dan penyembuhan," tulis surat kabar tersebut.

Adapun Harian Konservatif Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung mengatakan,

"Eropa telah menghindari mimpi buruk."

"Hal yang tak terpikirkan telah dihindari. Prancis tidak akan dipimpin seorang perempuan dari sayap kanan. Kemenangan Emmanuel Macron yang jelas memberikan kepastian," imbuh surat kabar itu dalam editorialnya.

New York Times hanya mengatakan, "Macron memenangi pertempuran yang menentukan di Prancis."

Dalam editorialnya, surat kabar itu mengatakan, "Kemenangan Macron ialah kemenangan harapan dan optimisme atas ketakutan."

Namun, dicatat bahwa, "Macron menghadapi tantangan yang berat. Dia mengambil alih sebuah negara yang sangat terpecah, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara besar lainnya, dengan banyak orang merasa terpinggirkan oleh globalisasi, stagnasi ekonomi, pemerintahan yang tidak responsif, pengangguran, terorisme, dan gelombang imigran ".

Ucapan selamat

Dukungan berupa ucapan selamat juga muncul dari beberapa pemimpin dunia seperti AS, Inggris, Jerman, Uni Eropa, Yunani, Kanada, Spanyol, Irlandia, Brasil, dan negara-negara lainnya.

"Selamat kepada Emmanuel Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai Presiden Prancis berikutnya. Saya siap bekerja sama dengannya!" tulis Presiden Donald Trump melalui akun Twitter-nya.

"Selamat Emmanuel Macron! Kemenangan Anda ialah kemenangan bagi Eropa yang kuat dan bersatu dan untuk persahabatan Prancis-Jerman," kata Kanselir Jerman Angela Merkel.

Presiden Rusia Vladimir Putin langsung mengajak Macron untuk segera bekerja sama dan melepaskan rasa saling curiga.

Dalam pernyataannya, Putin meminta Macron untuk menjembatani perpecahan mendalam dan bekerja sama dalam menghadapi 'ancaman terorisme dan ekstremisme yang meningkat'.

"Warga Prancis memercayakan Anda untuk memimpin negara ini dalam masa yang sulit bagi Eropa dan seluruh dunia. Ancaman terorisme dan ekstremisme yang meningkat disertai dengan eskalasi konflik lokal dan destabilisasi seluruh wilayah," kata Putin dalam sebuah telegram ucapan selamat yang dikeluarkan Kremlin.

"Dalam kondisi seperti ini, sangat penting untuk mengatasi saling tidak percaya dan bergabung untuk memastikan stabilitas dan keamanan internasional," kata Presiden Rusia itu. (AFP/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik