Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prancis di Simpang Jalan

Willy Haryono
07/5/2017 14:47
Prancis di Simpang Jalan
(AFP/Kazuhiro NOGI)

HARI ini, Minggu (7/5), rakyat Prancis bakal menentukan nasib mereka dengan mengikuti pemilihan umum presiden putaran kedua.

Di tengah isu keamanan, warga Prancis akan membuat pilihan mereka antara kandidat pro Uni Eropa dan calon presiden sayap kanan yang ingin mengikuti Brexit ala Inggris.

Seperti dikutip Sky News, pilihan di kertas suara adalah antara Emmanuel Macron, mantan bankir dengan visi Eropa, dan Marine Le Pen lewat kebijakan anti-imigran.

Hari terakhir sebelum pemilu dibayang-bayangi laporan bahwa partai En Marche! milik Macron diretas secara masif dan terkoordinasi.

Dokumen kampanye serta informasi finansial, profesional, dan personal milik En Marche! muncul ke publik. Partai ini menilai tindakan tersebut sebagai usaha "destabilisasi demokrasi" yang didesain untuk melemahkan peluang Macron.

Badan pengawas di Prancis menginvestigasi peretasan tersebut, namun juga merespons klaim dari kubu Le Pen bahwa ada sejumlah kertas suara yang sudah dicurangi.

Jajak pendapat di Prancis terbukti akurat dalam pemilu putaran pertama, di mana Macron unggul dari Le Pen. Angka popularitas Macron semakin meningkat setelah acara debat di televisi yang diwarnai aksi melempar tuduhan dan saling serang. MTVN/E-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya