Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Korsel akan Gelar Pemilihan Presiden

(AFP/I-2)
06/5/2017 05:15
Korsel akan Gelar Pemilihan Presiden
(AFP/JUNG Yeon-Je)

SEIRING dengan Presiden Park Geun-hye ditahan dan menunggu keputusan pengadilan soal skandal korupsi yang menimpannya, warga Korea Selatan (Korsel) akan ambil bagian dalam pemilihan pengganti presiden termakzulkan itu pada Selasa (9/5). Pemilihan itu digelar di tengah ancaman nuklir Korea Utara. Meski begitu, masalah kesenjangan dan penganguran menjadi fokus perhatian warga 'Negeri Ginseng'. Park dimakzulkan Mahkamah Agung Korsel beberapa bulan setelah krisis politik melanda negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut.

Sebelumnya, jutaan orang turun ke jalan menuntut pengunduran dirinya. Kini, tuntutan perubahan akan dipenuhi pada Selasa (9/5). Dari 15 kandidat yang akan bertarung, lembaga survei Korsel mengungkapkan mantan pengacara HAM Moon Jae-in berada di posisi terdepan untuk meraih kemenangan. Moon meraih 42,4% dukungan disusul tokoh garis tengah Ahn Cheol-soo dan tokoh konservatif Hong Joon-pyo berada di belakangnya, dengan dukungan imbang 18,6%.

survei Gallup Korea mengatakan Moon mendapat dukungan 38% disusul Ahn di posisi kedua dengan 20% dan Hong dengan 16%. "Hasil pemilu di Korsel akan menyerupai apa yang terjadi dengan Partai Republik di Amerika Serikat selepas skandal Watergate," ungkap Robert Kelly dari Pusan National University. Pemilihan presiden Korsel kali ini diperkirakan akan diikuti lebih banyak pemilih, bahkan lebih banyak daripada pemilu sebelumnya yang diikuti 75,8% pemilih.

Meski begitu, pemenang pemilihan presiden Korsel kali ini harus menghadapi perlambatan ekonomi, peningkatan kesenjangan, dan masalah pengangguran. Saat ini, tingkat pengangguran warga yang berusia di bawah 30 tahun mencapai angka tertinggi 30% dan diperkirakan meningkat tahun ini serta stagnannya tingkat pendapatan warga. Di sisi lain, sekitar 10% warga Korsel meraih pendapatan sebesar setengah dari pendapatan keseluruhan negara tersebut.

Berdasarkan data IMF, hal itu merupakan rasio yang tertinggi di Asia. Park saat ini akan diadili dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang dan korupsi setelah dia menawarkan kemudahan bagi sejumlah pengusaha yang menyuap sahabatnya, Choi Soon-sil. Pengusaha itu termasuk ahli waris Samsung Lee Jae-yong.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya