Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEJAK naik takhta pada 1952, Ratu Elizabeth II dari Inggris selalu didampingi suaminya, Pangeran Philip. Namun, mulai Agustus mendatang, Ratu mungkin akan didampingi anggota kerajaan yang lebih muda seperti Pangeran William.
Ini terjadi karena Pangeran Philip, pendamping kerajaan terlama dalam sejarah Inggris, telah mengumumkan akan segera pensiun dari semua acara publik akhir tahun ini.
“Yang Mulia Duke of Edinburgh telah memutuskan bahwa dia tidak akan melakukan lagi penampilan publik dari musim gugur tahun ini. Dalam mengambil keputusan ini, Duke memiliki dukungan penuh dari Ratu,” ujar pernyataan dari Istana Buckingham, Kamis (4/5).
Suami Ratu Elizabeth II ini telah berusia 95 tahun tetapi masih terlihat bugar. Tahun lalu, bahkan Pangeran Philip melakukan 219 kegiatan kerajaan selama 110 hari, lebih banyak dari cucunya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
“Philip ialah pelindung, presiden atau anggota dari 780 lebih organisasi, dan sementara dia akan menjaga hubungan dengan mereka, dia tidak lagi berperan aktif dalam menghadiri kegiatan kerajaan,” lanjut pernyataan itu.
Namun, pangeran yang akan berusia 96 tahun pada 10 Juni mendatang ini memang telah mengurangi beban kerjanya dalam beberapa tahun terakhir. “Saya sadar telah melakukan sedikit, jadi saya ingin menikmati diri saya sendiri sedikit sekarang,” ujar Duke of Edinburgh ketika mengurangi beban kerjanya pada 2011.
Mantan perwira angkatan laut itu dikenal karena pendekatannya yang tanpa omong kosong dan spontan sehingga kerap membuat orang sulit menerima gayanya.
Namun, pengabdian dan kesetiaannya yang tak tergoyahkan terhadap tugas kerajaan dan ratu telah membuatnya disayangi warga Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, segera menyampaikan penghargaannya terhadap Philip setelah pengumuman dari Buckingham.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya dan selamat dari seluruh Inggris. Dari dukungannya yang teguh kepada Yang Mulia Ratu kepada Duke of Edinburgh Awards yang inspirasional dan ratusan kegiatan amal, kontribusinya bagi Kerajaan Inggris kita, Persemakmuran dan dunia yang lebih luas akan sangat bermanfaat bagi kita semua di masa yang akan datang,” ujar May dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Pangeran William, pewaris kedua takhta Kerajaan Inggris, juga telah mengumumkan akan mundur dari pekerjaannya sebagai pilot ambulans udara dan fokus pada tugas-tugas kerajaan.
Pertemuan mendadak yang digelar kerajaan kemarin sempat memicu spekulasi tentang kesehatan ratu dan suaminya. Namun, istana dengan tegas menyebut Ratu Elizabeth II akan terus menjalankan tugas-tugasnya dengan dukungan keluarga kerajaan. (AFP/Indah Hoesin/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved