Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DALAM episode dua yang bakal tayang Minggu 9 April pada pukul 19.30 WIB, Big Circle menyajikan tema besar Kreativitas tanpa Henti.
Narasumber yang dihadirkan sangat menarik, mereka adalah Muhamad Bijaksana Junerosano, 36, dan Eridane Zulviana, 48.
Keduanya sociopreneur yang peduli dengan lingkungan sekitar dengan keahlian masing-masing.
Muhamad Bijaksana Junerosano atau Sano, yang merupakan lulusan S1 Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mendirikan Greeneration.
Wirausahawan di bidang lingkungan itu membuat produk tas dengan merek tas Bagoes untuk mengurangi penggunakan plastik.
Greeneration ialah salah satu dari sekian banyak gerakan pecinta lingkungan yang terkenal dengan ajakannya; diet kantong plastik.
Melalui gagasan diet kantong plastik itulah mereka kemudian mampu mendorong pemerintah mencanangkan aturan kantong plastik berbayar.
Produk buatan Greeneration diklaim Sano mampu dipakai setidaknya untuk 1.000 kali belanja.
Uniknya tas tersebut tidak dibuat di pabrik secara modern, melainkan oleh para penjahit industri rumahan yang berada di wilayah Bandung.
Untuk memasarkannya, Greeneration Indonesia bekerja sama dengan Circle K.
Perusahaan ritel tersebut akan menyediakan tas Bagoes yang dijual dengan harga Rp30 ribu.
Tas tersebut dijual di hampir seluruh outlet Circle K seluruh Indonesia.
Perkenalkan budaya
Narasumber yang kedua merupakan sarjana seni, desain grafis, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti bernama Eridane Zulviana.
Melalui kebiasaannya, dia mendesain piring, tas kulit (tas jinjing, tas selempang), aksesoris dekorasi (bantal, alas piring) dan alat-alat tulis (agenda, kartu) yang bergambar nuansa lima budaya Indonesia seperti Jawa, Bali, Padang, Dayak, dan Bugis dengan merek Sepiring.
Sebagai UKM lokal yang bergerak di bidang cendera mata, Sepiring pernah menorehkan prestasi Best Design Jakarta Souvenir Design Award (JSDA) pada 2012.
Sepiring juga terlibat dalam salah satu pengurus bidang kreatif, dekranasda Jakarta, yang salah satu tujuannya ialah meningkatkan performa UKM dari sisi desain dan packaging.
Mereka juga ikut terlibat dalam proses lahirnya Jakarta kreatif.
Suatu project dari Pemerintah DKI Jakarta yang tujuannya untuk membantu distribusi barang-barang UKM Jakarta
Yang terakhir terlibat dalam mempromosikan event JSDA dan Jakarta creative hub, dengan mengakomodasi para desainer untuk berkolaborasi desain dalam suatu real project untuk Jakarta. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved