Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DIKENAL akan kemampuan ekonominya, Bruning dilantik sebagai Kanselir Jerman setelah runtuhnya pemerintahan koalisi Hermann Miller dari Partai Demokrat Sosial dalam usahanya memperbaiki krisis ekonomi yang disebabkan depresi hebat.
Namun, baru sebulan ia memegang jabatan, langkah penyembuhan ekonominya (meningkatkan pajak dan pemotongan anggaran belanja negara yang berat) ditolak Reichstag. Langkahnya hanya diterapkan pada musim panas ketika Presiden Paul von Hindenburg mulai memerintah dengan keputusan yang berdasarkan Artikel 48 dari Konstitusi Weimar.
Langkah-langkah tersebut ternyata gagal dan ketika negosiasi mengenai rencana mempersenjatai ulang para tentara pun gagal, Bruning mundur dari jabatannya pada 30 Mei 1932. Dia digantikan Franz von Papen, anggota bagian sayap kanan partainya sendiri, untuk masa yang pendek, sebelum Adolf Hitler menjadi kanselir pada 30 Januari 1933.
Bruning melarikan diri dari Jerman pada 1934 untuk menghindari penindasan politik yang dilakukan Hitler. Dia menetap di Britania Raya dan kemudian pindah ke Amerika Serikat, tempat dia mengajar di Sekolah Administrasi Bisnis Universitas Harvard. Dia kembali ke Jerman pada 1952 dan setelah tidak diperbolehkan meneruskan karier politiknya, ia meninggal di AS pada 1970.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved