Mendikbud Larang Siswa Bermain Skip Challenge

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menginstruksikan guru/wali kelas untuk melarang siswa atau peserta didiknya bermain Skip Challenge atau pass-out challenge yang saat ini sudah menjadi viral di ranah media sosial.

"Kepala guru, terutama wakil kepala sekolah kesiswaan untuk memantau dan melarang anak-anak untuk melakukan itu (bermain Skip Challenge)," kata Mendikbud Muhadjir seperti dikutip Antara, Jumat (10/3)

Mendikbud mengingatkan kepada pelajar tentang bahaya dari permainan tersebut karena bisa mengancam jiwa. "Itu berbahaya sekali, tidak boleh dilakukan," ucap Muhadjir.

skip challenge adalah permainan dimana seseorang menahan napas ketika bagian dadanya ditekan keras. Efek yang ditimbulkan adalah kejang atau pingsan sementara.

Selain itu, permainan tersebut dapat memberi efek seperti perasaan fly, kejang, hingga kematian.

"Perasaan fly bisa muncul karena seseorang kekurangan asupan oksigen dalam tubuh. Normalnya itu tak bisa bertahan lama, maksimal dua menit, itu saja sudah lama," ujar Dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), FIHA dari RS Harapan Kita, Jakarta saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat.

Kemendikbud kini telah mengirimkan instruksi larangan bermain Skip Challenge kepada seluruh kepala sekolah di Indonesia. OL-2