Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNTUK memaksimalkan pelayanan khususnya terkait laboratorium kesehatan, Prodia tengah mengembangkan laboratorium next generation salah satunya, laboratorium Molekular Diagnostik yang digunakan untuk melakukan diagnostik secara genetik atau yang berhubungan dengan DNA.
Diharapkan pengembangan fasilitas canggih tersebut dapat membantu strategi pengobatan pasien berdasarkan presisi individual (precision medicine).
Direktur Utama PT.Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty menjelaskan sistem biologi untuk menelaah penyakit pada pasien, terus berkembang. Oleh karena itu, Prodia berusaha mengembangkan laboratorium modern. Sehingga tidak hanya mampu mendiagnosa penyakit, tetapi juga memprediksinya melalui analisis data biologis individu untuk kemudian dilakukan upaya pencegahan.
"Itu akan mendorong kemampuan diagnosis faktor resiko suatu penyakit maupun menentukan terapi yang sesuai pada presisi individual," tutur Dewi dalam acara Prodia Scientific Day dengan tema 'Next Generation Laboratory for The Next Generation Medicine' di Prodia Tower, Kramat Raya, Jakarta.
Dijelaskan Dewi, laboratorium molekular diagnostik dapat mendiagnosa penyakit-penyakit infeksi seperti Hepatitis, Human Immunodeficiency Virus (HIV), Tuberkolosis, Human Pappiloma Virus (HPV), Chalmydia. Selain itu, identifikasi genetik, serta diagnosa penyakit genetik.
"Laborium Next Generation ini nantinya akan mendorong Pengobatan Next Generation yang bukan lagi pengobatan secara umum tapi terapi yang diberikan lebih mengarah pada pengobatan presisi individual untuk menentukan treatment apa yang terbaik. Pasien juga dapat menjaga kesehatannya dari data biologis tersebut," jelas Dewi.
Pada kesempatan yang sama, Tren Laboratorium Testing Information Manager Prodia Henny Dwi Kurniati menambahkan, hasil dari riset precision medicine dapat diterapkan untuk perkembangan pengobatan kanker, menganalisis fungsi dan struktur genom (set lengkap DNA dalam satu sel dari organisme), penyakit langka, dan Pharmacogenomics atau studi mengenai bagaimana warisan genetik individu memengaruhi reaksi tubuh terhadap obat-obatan.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved