Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Warga Desa Perlu Asupan Makanan Sehat

Micom
28/2/2017 20:18
Warga Desa Perlu Asupan Makanan Sehat
(thinkstock)

KOMPONEN yang paling penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk di desa, adalah kualitas makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran bagi warga desa untuk mengonsumsi makanan yang sehat.

Untuk itulah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) mengenai pemberdayaan masyarakat desa di bidang obat dan makanan.

"Masyarakat desa lebih banyak mengonsumsi jamu-jamuan daripada obat yang prosesnya begitu ketat. Dan banyak jamu tradisional yang mungkin tidak mendapatkan legalitas dari BPOM. Dalam hal inilah peran BPOM untuk melakukan pengawasan obat-obatan," ujar Eko usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, seperti diwartakan Antara, Selasa (28/2)

Dalam MoU itu, Kemendes PDTT menawarkan kepada BPOM 30.000 pendamping desa yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan penyuluhan tentang bahan makanan yang sehat dan pengolahan makanan yang sehat. "Mudah-mudahan dengan pengawasan makanan yang baik, makanan kita baik, SDM kita menjadi baik. Tantangan kita banyak, salah satunya mengurangi kekurangan gizi di masa balita," jelas dia.

Menteri Eko mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Indonesia merupakan negara dengan lahan tropis nomor 2 terbesar di dunia, negara dengan populasi nomor 4 di dunia, dan akan mendapatkan bonus demografi yakni akan meningkatnya angkatan kerja dari 47 persen menjadi 67 persen.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito, mengatakan MoU yang dilakukan dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut adalah upaya memperluas kemitraan, khususnya tentang pemberdayaan masyarakat desa di bidang obat dan pangan.

Ia menyadari bahwa untuk melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan secara maksimal, diperlukan kerjasama dengan berbagai elemen dan instansi. "Ini juga bentuk komitmen BPOM untuk membangun UMKM yang kuat. Menciptakan daya saing yang kuat juga perlu diberikan pendampingan agar bisa memenuhi standar-standar yang dibutuhkan," kata Penny.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya