Sembilan Orang Mendaftar Jadi Kandidat Rektor UGM

SEBANYAK sembilan orang secara resmi mendaftar sebagai calon Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2017-2022. Kesembilan kandidat rektor tersebut yakni Ir Bagas Pujilaksono MT, PhD, Prof Ir Panut Mulyono MEng, PhD, Prof Ali Agus, Prof Mudrajat Kuncoro, Prof Dwikorita Karnawati, Dr Erwan Agus Purwanto, Titi Savitri Prihatiningsih, PhD, Dr Paripurna, dan Prof Nizam.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Prof Indarto, mengatakan, kesembilan pendaftar itu merupakan kandidat rektor yang secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran dan melengkapi dokumen administrasi.

"Ada 46 pendaftar secara online. Namun, yang mendaftar dan melengkapi dokumen ada 9 orang," kata Indarto kepada wartawan saat ditemui di kantor Majelis Wali Amanat UGM, Yogyakarta, Senin (20/2).

Menurut Indarto, kesembilan calon Rektor UGM itu akan mengikuti tahap verifikasi berkas dokumen sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai bakal calon. Apabila sudah dinyatakan lolos, para kandidat itu selanjutnya mengikuti proses seleksi pemilihan tiga besar dihadapan Senat Akademik (SA) UGM.

"Sebanyak 117 anggota Senat Akademik akan memilih bakal calon yang sudah mendaftar tersebut untuk dipilih menjadi tiga besar," katanya.

Seperti diberitakan, proses tahapan seleksi administrasi untuk sembilan orang daftar calon rektor itu akan dilakukan hingga pada 17 Maret mendatang. Selanjutnya, calon yang dinyatakan lolos seleksi adminitrasi akan mengikuti uji publik lewat forum aspirasi warga kampus pada 18-31 Maret.

Lalu, proses seleksi di tingkat SA UGM dilaksanakan pada pekan pertama April. Sedangkan pemilihan dan penetapan rektor terpilih oleh MWA dilaksanakan pada pekan ketiga April.

Anggota Panja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Dr Arie Sudjito, mengungkapkan, proses pelaksanaan seleksi di tingkat Panja dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia pun mengharapan partisipasi masyarakat kampus dan masyarakat luas untuk memberikan masukan dan informasi mengenai rekam jejak para kandidat.

Oleh karena itu, Arie berharap para calon rektor bisa mengikuti forum aspirasi masyarakat kampus. Menurutnya, forum untuk uji publik ini untuk mengeksplorasi program kerja para calon rektor berdasarkan visi dan misi UGM.

"Lewat forum ini warga kampus tidak kehilangan sikap kritis dalam menilai kandidat dan UGM nantinya bisa mendapatkan calon terbaik untuk lima tahun ke depan," pungkasnya. (OL-3)