Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

1969: Arafat Jadi Pemimpin PLO

MI
03/2/2017 09:53
1969: Arafat Jadi Pemimpin PLO
(AP)

YASSER Arafat ialah ketua Palestine Liberation Organization (PLO) (1969-2004) dan presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) (1993-2004). PLO ialah organisasi gabungan dari beberapa faksi perjuangan rakyat Palestina.

Organisasi itu didirikan pada 1964 melalui Muktamar Umum Rakyat Palestina pada 28 Mei-2 Juni 1964 di Kota Al-Quds, Jerusalem.

Sejak berdiri sampai pada 1967, PLO berada di bawah pimpinan Ahmad al-Syuqairi. Ia kemudian digantikan Yahya Hammuda hingga 1969. Lalu Yasser Arafat menggantikan Yahya Hammuda sebagai pemimpin PLO, terhitung sejak 3 Februari 1969.

Pada 1994, bersama dengan Shimon Peres dan Yitzhak Rabin, Arafat dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas perannya dalam perundingan persetujuan damai di Oslo, Norwegia, pada 1993. Ia menjabat presiden Otoritas Palestina sejak 1993. Pemerintahan Otoritas Palestina merupakan produk kesepakatan Oslo tersebut.

Pada 28 Oktober 2004, Arafat dilaporkan menderita penyakit serius. Keesokan harinya ia diterbangkan ke Prancis untuk menjalani perawatan intensif. Pada 3 November 2004, Arafat dinyatakan berada dalam kondisi koma. Ia dapat hidup hanya dengan bantuan alat-alat penopang.

Pada 11 November 2004, Arafat meninggal dunia pada usia 75 tahun. Upacara pemakaman diadakan di Bandara Kairo, Mesir. Arafat dimakamkan di markas besarnya Muqata, Ramallah, Tepi Barat.

3 Februari | History | BBC | Dok.MI



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya