Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENURUT penelitian, pesepak bola dewasa yang gemar menyundul bola tiga kali lebih mungkin menunjukkan gejala gegar otak ketimbang mereka yang jarang menyundul.
Hasil studi yang dirilis dalam Neurology (1/2), jurnal medis milik American Academy of Neurology, mengungkapkan penemuan itu setelah meneliti lebih dari 200 pesepak bola amatir di Kota New York.
“Menyundul bola benar menyebabkan munculnya gejala gegar otak. Hasil penelitian ini berkebalikan dengan penelitian sebelumnya yang menyebut gegar otak terjadi karena benturan kepala,” ungkap penulis penelitian itu Michael Lipton dari Albert Einstein College of Medicine di New York.
“Banyak pemain yang gemar menyundul bola mengalami gejala gegar otak klasik seperti sakit kepala, bingung, dan pusing,” imbuhnya. (AFP/Bas/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved