Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

99% Antraks Menyerang Kulit

MI
25/1/2017 08:44
99% Antraks Menyerang Kulit
(MI)

SEBANYAK 99% kasus antraks di seluruh dunia menyerang kulit. Hanya sekitar 1% yang menyerang saluran pernapasan dan organ penting lainnya hingga menyebabkan kematian.

"Sebagian besar, 99% menyebabkan kelainan kulit dan itu dapat disembuhkan," kata pakar mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Abu Tholib MSc PhD, kemarin.

Menurutnya, manusia yang terkena 8.000 spora bakteri antraks yang terinfeksi dalam waktu 8 jam tidak akan mengalami situasi yang membahayakan sebab spora bakteri tersebut secara otomatis akan dinetralkan lendir yang ada di saluran pernapasan.

Manusia bisa terserang apabila dalam satu kali kejadian langsung terpapar lebih dari 10 ribu spora antraks. "Itu pun hanya dalam satu kali, dan bukan dari akumulasi, karena manusia juga punya daya tahan tubuh yang bisa melawan segala bakteri atau virus yang masuk," urainya.

Gejala antraks yang biasa menyerang kulit, kata Abu Tholib, di antaranya kulit seperti melepuh. Jika sudah sistemik, seseorang yang terkena antraks itu akan mengalami mual dan demam. Orang yang terkena antraks, tambahnya, bisa diobati dengan antibiotik.

Sementara itu, Ketua Tim Respons Cepat Waspada Antraks Fakultas Kedokteran UGM dr Riris Andono Ahmad MPH PhD mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan panik karena antraks pada manusia dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat. (AU/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya