Seribu Pelajar Ikuti Wisata Nusantara Bersatu

MARKAS Besar TNI menyelenggarakan tur bertajuk Wisata Nusantara Bersatu yang menyertakan 1.000 pelajar SMA berprestasi. Tujuannya ialah agar generasi penerus bisa lebih menghargai kekayaan Nusantara serta menumbuhkan semangat pengabdian.

Demikian amanat yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di hadapan 1.000 pelajar di Mabes TNI-AD, Jakarta, kemarin. "Diharapkan, siswa terus berjuang dengan belajar. Raihlah mimpi yang tinggi," ujarnya.

Gatot menjelaskan tur tersebut terinspirasi oleh pesan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan wilayah terluar harus menjadi prioritas, termasuk memperhatikan sisi pendidikan dan ekonomi masyarakat.

Para pelajar yang terpilih pun berasal dari kelas dua SMA di sejumlah daerah terpencil. "Para siswa ada yang belum pernah naik dan melihat kapal laut. Ada pula yang belum pernah melihat pesawat dan menyaksikan gemerlap lampu-lampu di Ibu Kota," ujar Gatot.

Selama tiga hari di Jakarta siswa diajak mengenal sejarah TNI, seperti mengunjungi Museum TNI, berwisata ke Pulau Seribu, dan menonton film kegiatan militer di atas KRI Banda Aceh.

"Mereka juga diberi motivasi oleh motivator terkenal supaya bisa menceritakan kembali kepada teman-teman mereka. Diharapkan, kita akan memiliki kader dari ujung wilayah yang berprestasi," ujar Panglima TNI.

Rencananya, kegiatan itu terus berlanjut minimal dua kali dalam setahun. Pola penjaringannya pun masih sama, yakni mencari siswa berprestasi di pelosok.

Sementara itu, Asisten Teritorial Kepala Staf AD Mayjen Komaruddin Simanjuntak menyebut wisata tersebut dilakukan untuk memperlihatkan kepada siswa tentang kedekatan tentara dengan masyarakat serta memahami disiplin dalam bertugas.

"Kami sengaja mengajak naik kapal perang TNI-AL agar mereka lebih mengerti disiplin, mulai naik kapal, kegiatan di kapal, hingga turun dari kapal," terang dia.

Selama berlayar, imbuh dia, tidak ditemukan kendala dan siswa pun terlihat sangat menikmati. Bahkan, siswa antusias bertanya serta berinteraksi dengan komandan dan awak KRI Banda Aceh. (Gol/X-11)