Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
CENDEKIAWAN muslim Komaruddin Hidayat menilai penyebaran berita palsu (hoax) sama dengan pembunuhan karakter. Karena dengan kabar sesat itu orang memanipulasi informasi dengan cara mendistorsi kebenaran.
"Hoax ini merupakan pembunuhan karakter, penyebarnya sama juga dengan mengkorupsi kebenaran," ungkap Komar di atas panggung aksi deklarasi antihoax di Jakarta, Minggu (8/1).
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini dengan tegas juga mengibaratkan penyebar hoax seperti perilaku orang curang. Karena itu, ia meminta agar masyarakat bergerak memerangi hoax karena dianggap merusak bangsa.
Komar berpendapat, ketika hoax dibumbui hal-hal yang melibatkan manipulasi isu agama, dapat menciptakan segregrasi sosial. Pada akhirnya, hoax dapat merusak dan menipu tatanan sosial.
"Media massa, para orang tua harus bangkit untuk memerangi hoax. Mengapa? Karena orang yang menyebarkan hoax ini menghilangkan integritas," tukasnya.
Pegiat media sosial dan netizen yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Indonesia Anti-Hoax menggelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita bohong, di arena car free day Jalan MH Thamrin, Minggu (8/1).
Di antara mereka tampak menggunakan kaos bertuliskan 'Hoax is a Drug' dan juga 'Turn Back Hoax'. Sementara masyarakat umum lainnya mengenakan pakaian olahraga bebas.
Dalam kegiatan ini hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, tokoh nasional Komarudin Hidayat, vokalis grup band Nidji, Giring, presenter Olga Lydia, dan beberapa masyarakat simpatisan antihoax. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved