TIGA peneliti, yaitu Robert F Furchgott, Louis J Ignarro, dan Ferid Murad mengidentifikasi peran senyawa nitric oxide atau nitrogen monoksida (NO) sebagai molekul yang dapat membantu meningkatkan komunikasi antarsel-sel dalam sistem kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung).
Penemuan itu membuahkan hasil hadiah Nobel 1998 untuk bidang fisiologi dan kedokteran serta menempatkan NO sebagai bintang nutrisi.
"NO secara alami diproduksi sel-sel endotel di dinding pembuluh darah kita. Namun, pertambahan usia kita membuat produksi NO makin menurun," ujar nutrisionis klinis Emilia E Achmadi pada diskusi kesehatan yang diselenggarakan merek produk suplemen dari PT Synergy Worldwide, Proargi-9+ di Jakarta, Senin (12/10).
Untuk menjaga kadar NO tetap cukup, lanjut Emilia, kita perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat l-arginine. L-arginine merupakan jenis asam amino yang akan diubah menjadi NO dalam tubuh. Sayangnya, sumber makanan kaya l-arginine seperti, susu, keju, yoghurt, telur, daging, dan kacang-kacangan tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak.
Untuk itu, Emilia menyarankan mengonsumsi suplemen yang mengandung l-arginine sebagai cara mudah mendapatkan zat penting itu. "Suplemen yang baik ialah yang menyediakan l-arginine dari bahan-bahan alami," imbuhnya.(*/H-3)