Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIGITAL substraction angiography (DSA) merupakan salah satu prosedur radiologi intervensi. Salah satu penerapan DSA ialah flushing atau yang kerap disebut brain spa (spa otak). Menurut dr Samuel Tandionugroho SpRad-KRI, dokter konsultan radiologi intervensi dari RS Awal Bros Bekasi, melalui siaran pers, kemarin, spa otak ialah suatu tindakan untuk memperlancar peredaran darah di kepala.
Ia menjelaskan ada dua peruntukan penggunaan radiologi intervensi. Pertama memperlancar pembuluh darah. Kedua menyumbat pembuluh darah yang bocor atau yang memberi makan sel-sel tumor atau kanker. Flushing ditujukan untuk memperlancar pembuluh darah. "Prosedurnya diawali dengan membuat sayatan luka kecil yang tidak sampai 0,5 cm untuk memasukkan kateter. Kateter itu kita letakkan di sekitar leher dan kemudian dilakukan flushing."
Biasanya, sesudah tindakan pasien akan merasakan kepalanya yang lebih ringan, lebih segar, sakit kepalanya hilang, rasa berat di pundak juga hilang. "Keluhan-keluhan seperti migrain, sakit kepala kronis, vertigo, rasa berat di kepala bisa dipicu oleh sumbatan pembuluh darah balik di kepala," imbuh Samuel. Secara medis, efek brain spa bisa dievaluasi dengan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). "Dengan MRI kita bisa mengevaluasi kondisi sebelum dan sesudah tindakan." (RO/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved