Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemerintah Targetkan 4 Geopark Diakui UNESCO

Tesa Oktiana Surbakti
04/12/2016 18:54
Pemerintah Targetkan 4 Geopark Diakui UNESCO
(ANTARA/Nyoman Budhiana)

KEBERADAAN kawasan geopark di Tanah Air kian mendapat atensi dari pemerintah. Kini sudah ada dua geopark yang diakui UNESCO sebagai situs geopark berskala internasional, yakni Geopark Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu di Jawa Tengah.

Untuk duiketahui, Geopark merupakan kawasan geografis di mana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya ke Geopark Gunung Batur, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyatakan, pemerintah tengah mengupayakan empat kawasan geopark agar masuk dalam jaringan geopark dunia (Global Geopark Network/GGN). Di antaranya Geopark Toba di Sumatera Utata, Geopark Merangin di Jambi, Geopark Rinjani di Nusa Tenggara Barat, dan Geopark Ciletuh di Jawa Barat.

"Sedang kita persiapkan (empat kawasan Geopark) untuk dapat pengakuan dari UNESCO," ujar Jonan kepada pewarta di Kabupaten Bangli, Bali, Minggu (4/12).

Lebih lanjut Jonan menilai, Geopark Batur menjadi bukti berpadunya warisan geologi dengan kearifan lokal dan keanekaragaman hayati. Kehadiran geopark yang dikukuhkan sebagai GGN oleh UNESCO pada 2012 lalu itu, juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Geopark Batur memiliki keunikan bila dibandingkan dengan geopark lain di Indonesia. Warisan geografis tersebut terbagi dalam dua kaldera. Kaldera Gunung Batur ini diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar pada 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.

Di dalam kawasan Geopark Batur terdapat Museum Geopark Batur yang merepresentasikan tiga pilar geopark, yakni keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keanekaragaman wujud budaya (cultural diversity). Koleksi museum ini berjumlah 350 objek dengan dimensi antara 5 centimeter (cm) sampai 250 cm dan berat maksimum 600 kilogram.

“Terkait pengembangan Museum Geopark, saya ingin museum-museum yang ada di bawah Kementerian ESDM pengelolaanya lebih bagus. Pengelolaan dengan Standar Internasional," tukasnya.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya