Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Perubahan Iklim Sisakan Dampak Sosial

Richaldo Y Hariandja
02/12/2016 19:00
Perubahan Iklim Sisakan Dampak Sosial
(Ilustrasi)

DAMPAK dari perubahan iklim tidak dapat ditahan sekalipun aksi mitigasi dan adaptasi yang dilakukan tiap negara berhasil. Bahkan, masih ada kerugian dan kerusakan yang dihasilkan sekalipun keberhasilan menahan laju emisi dapat diraih.

"Itu namanya loss and damage, jadi dampak yang tersisa dari setiap upaya yang kita lakukan," ucap Direktur Eksekutif Center for Climate Risk and Opportunity Management (CCROM) IPB RIzaldi Boer saat ditemui dalam perhelatan Pekan Perubahan Iklim, di Jakarta, Jumat (2/12).

Berdasarkan hasil penelitan dari Kerangka Kerja Konvensi PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC), kerugian akibat perubahan iklim pada 2000 hingga 2020 dapat mencapai US$1.240 triliun. Sekalipun seluruh upaya mitigasi dan adptasi berhasil, masih ada kerugian US$276 triliun.

Namun, kata dia, penghitungan tersebut dilakukan sebelum ada Kontribusi Nasional yang Diniatkan (NDC) yang menjadi salah satu instrumen atas Konferensi Perubahan Iklim PBB (CoP) 21 di Paris, Perancis, tahun lalu. "Kalau ada NDC mungkin bisa lebih kecil, tapi tetap saja, ada dampak sisa yang perlu kita perhitungkan," imbuh Rizaldi.

Salah satu mekanisme yang ditawarkan, lanjut dia, adalah asuransi indeks iklim yang sudah diterapkan di negara lain. Menurutnya, asuransi tersebut memakai indeks iklim sebagai acuan dari klaim yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi.

Peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisr dan Keluatan IPB Achmad Fahrudin di kesempatan yang sama menyatakan kerugian secara sosial akan dialami masyarakat yang terdampak perubahan iklim. Menurutnya, aspek kenyamanan menjadi salah satu faktor yang paling dirasakan.

"Dulu orang bangun rumah panggung karena takut hewan, lalu ketika tidak ada hewan akibat hutan dibabat, rumah jadi turun ke tanah. Setelah perubahan iklim datang banjir dan balik ke rumah panggung lagi," terang dia.

Aspek sosial lain yang dirasakan ialah hilangnya mata pencaharian bagi kawasan pesisir seiring dengan kenaikan permukaan air laut. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya