Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

15 Dampak Jarang Ngobrol dengan Orang Tua

Reynaldi Andrian Pamungkas
28/8/2025 23:00
15 Dampak Jarang Ngobrol dengan Orang Tua
Berikut Dampak Jarang Ngobrol dengan Orang Tua(freepik)

JARANG ngobrol adalah kondisi ketika seseorang minim berkomunikasi secara lisan dengan orang lain, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun lingkungan sosial.

Hal ini bisa terjadi karena kesibukan, perbedaan kesibukan, rasa malas, ketidaknyamanan, atau adanya masalah hubungan.

Berikut 15 Dampak Jarang Ngobrol dengan Orang Tua

1. Hubungan jadi renggang

Jarak emosional semakin besar.

2. Kurang rasa kedekatan

Kehilangan momen kebersamaan yang hangat.

3. Kurang saling memahami

Orang tua tidak tahu isi hati anak, begitu juga sebaliknya.

4. Hilangnya rasa percaya

Komunikasi yang minim membuat kepercayaan mudah luntur.

5. Kesulitan membangun kebersamaan

Jarang ada topik atau kegiatan yang bisa dilakukan bersama.

6. Kesepian emosional

Meskipun tinggal serumah, bisa merasa sendiri.

7. Kurang dukungan moral

Anak merasa tidak punya tempat bercerita.

8. Rentan stres

Masalah pribadi sulit ditanggung sendirian.

9. Kurang percaya diri

Karena tidak mendapat motivasi atau afirmasi dari orang tua.

10. Sulit mengambil keputusan

Kehilangan nasihat berharga yang biasanya datang dari orang tua.

11. Merasa diabaikan

Orang tua bisa merasa tidak dibutuhkan lagi.

12. Kesepian

Terutama jika anak lebih sibuk dengan urusan pribadi atau gadget.

13. Kurang tahu kondisi anak

Membuat mereka khawatir berlebihan.

14. Hilang rasa kebersamaan

Orang tua merasa hubungan keluarga hambar.

15. Bisa memicu konflik kecil

Kesalahpahaman mudah terjadi karena kurang komunikasi.

Intinya, komunikasi adalah kunci hubungan keluarga yang sehat. Ngobrol tidak harus lama, cukup konsisten dan penuh perhatian agar tercipta ikatan emosional yang kuat. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya