Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
REKAMAN langka yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya, memperlihatkan ribuan ikan lele bumblebee (Rhyacoglanis paranesis). Ikan ini tengah bermigrasi dengan cara tak biasa, dengan memanjat air terjun di Brasil Selatan.
Ikan mungil bercorak oranye dengan bintik hitam khas ini, hanya berukuran sekitar 89,2 milimeter. Namun, mampu melompat-lompat menaklukan bebatuan licin, setinggi 1-4 meter di balik aliran deras sungai Aquidauana.
Hingga kini, para ilmuwan tidak tahu apa-apa tentang perilaku spesien ikan langka ini. Pada 2024, anggota Polisi Militer Lingkungan di Negara bagian Mato Grosso Do Sul, Brasil, secara kebetulan mengamati fenomena unik tersebut. Lalu memanggil tim ilmuwan untuk mendokumentasikannya. Hasil pengamatan itu kemudian di publikasikan 8 Agustus di Journal Fish Biology.
Genus Rhyacoglanis terdiri dari, sembilan spesies ikan lele kecil yang tersebar di Lembah Sungai Amazon, Orinoco, dan La Plata. “Genus ini jarang dikoleksi dan bahkan lebih jarang diamati,” ujar Manoela Marinho, ahli biologi dari Universitas Federal Mato Grosso do Sul, Brasil, sekaligus penulis utama studi tersebut.
Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan ikan lele bumblebee, hanya memanjat pada sore hari. Saat cuaca panas, ikan-ikan mungil ini bersembunyi di bawah bebatuan, sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Tepat saat matahari terbenam, ribuan ekor mulai bergerak mendaki. Fenomena ini, menjadi momen penting dalam memahami perilaku langka spesies tersebut.
Berawal dari kolam-kolam kecil yang terhubung ke sungai, ikan-ikan ini melewati bebatuan curam hingga vertikal. Jumlahnya begitu banyak, sehingga tampak seolah mereka saling memanjat di atas batu datar. Bahkan, beberapa di antaranya ikut merayap ke atas ember plastik, milik para ilmuwan yang sedang mengamati.
Ikan lele bumblebee, memanjat dengan cara menjaga siripnya tetap lurus. Lalu, menggerakan tubuhnya ke samping, sambil membalikkan ekor untuk mendorong diri ke depan. Para peneliti juga menduga ikan ini mungkin memanfaatkan mekanisme hisap. Yang digunakan untuk menempel pada batu dengan menciptakan rongga kecil, di antara tubuh dan permukaan batu.
Meski begitu, alasan sebenarnya di balik perilaku memanjat ini masih menjadi misteri. Tim peneliti memperkirakan, ikan-ikan tersebut melakukannya untuk bermigrasi ke hulu demi bereproduksi. Kelompok yang teramati terdiri dari jantan dan betina dewasa. Uniknya, perilaku memanjat ini, tercatat terjadi pada bulan November. Hal ini bertepatan dengan awal musim hujan setelah melewati musim dingin yang sangat kering.
Para peneliti menyebut, migrasi ikan kecil di sungai-sungai Brasil masih kurang dipahami. Karena studi lebih banyak berfokus pada spesies besar yang bernilai ekonomi.
Migrasi yang cepat dan terjadi dalam kondisi khusus, membuat perilaku ini mudah terlewatkan. Padahal, temuan terbaru ini menegaskan pentingnya menjaga habitat sungai, yang kini terancam proyek bendungan dan fragmentasi jalur migrasi ikan. (Live Science/Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved