Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEKRETARIS Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan, secara resmi melantik Pengurus Perwakilan MUI Malaysia dalam sebuah acara yang berlangsung di Rumah Buya Hamka (Ruhama), Kuala Lumpur, pada Minggu (24/8). Dalam prosesi tersebut, Amirsyah melantik para pengurus, didahului dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Oke Setiadi Affendi.
Acara juga diisi tausiyah oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim.
“Dengan ini kami bersumpah, bahwa kami menjunjung tinggi dan melaksanakan ajaran Islam, Pancasila, UUD 1945, PD/PRT MUI, serta segala keputusan dan kebijakan MUI. Kami mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi, dan siap sedia berkhidmat melayani umat sebagai pengurus MUI,” ujar Buya Amirsyah, dalam keterangannya, Senin (25/8).
Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Oke Setiadi menyampaikan, bahwa pelantikan ini merupakan peresmian pertama MUI luar negeri berdasarkan SK Nomor 7/DPMUI/I/2025.
“Terima kasih keluarga besar Indonesia di Malaysia dan keluarga besar Malaysia yang sudah berhasil mendukung agar perwakilan MUI di Luar Negeri ini sebagai amanat munas dapat dilantik pada tahun ini,” ucapnya.
Struktur kepengurusan dibentuk melalui Tim Persiapan dan disahkan melalui SK yang ditandatangani oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dan Ketua Umum MUI KH Muhammad Anwar Iskandar.
Susunan Pengurus MUI Malaysia:
• Ketua: Ihyaul Lazib Musta’in, S.H.I
• Wakil Ketua: Abdul Hakim, S.H.I, Ph.D; Sonny Zulhuda; Fauzi Fathur
• Sekretaris: Dr. Ahmad Fathoni, Lc., M.A
• Wakil Sekretaris: Ahmad Saifudin Amin, M.A
• Bendahara: Dr. Asmuliadi Lubis
• Wakil Bendahara: Agus Setiyoko, S.T.P., M.Sc
Dalam tausiyahnya, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof. Sudarnoto menekankan, pentingnya peran MUI sebagai pelayan umat (khodimul ummah) dan mitra pemerintah (sodiqul hukumah), serta menyerukan solidaritas dunia Islam untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel.
Acara juga dihadiri oleh Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Mohd Shamsuri bin Ghazali, yang berharap agar para ulama dan cendekiawan dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia serta aktif melayani umat.
Doa untuk keselamatan dan kemerdekaan Palestina dipanjatkan oleh Wakil Sekretaris Wantim MUI Zaitun Rasmin, Sejumlah tokoh dari NU, Muhammadiyah, Fatayat NU, ICMI, serta perwakilan masyarakat dan dai dari berbagai daerah turut hadir. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved