Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Menemukan Keluarga di The Wedding & Bebek Betutu

Retno Hemawati
05/10/2015 00:00
Menemukan Keluarga di The Wedding & Bebek Betutu
()
BINTANG film televisi, Adinda Thomas, 22, mendapatkan peran utama sebagai Lana dalam film layar lebar yang diproduksi Awan Sinema Kreasi (Asik Production), The Wedding & Bebek Betutu. Dia beradu peran dengan bintang-bintang variety show Extravaganza yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta, yaitu Tora Sudiro, Ronal Surapradja, Tike Priatnakusumah, Indra Birowo, Aming, Virnie Ismail, Rony Dozer, Sogi Indra Dhuaja, Mieke Amalia, Omesh, TJ, Ence Bagus, dan Edric Tjandra.

"Ada dua anak, yaitu saya dan Kiena Dwita. Pas kepilih jadi Lana yang pemeran utama, bukannya happy, melainkan seperti minder dan enggak yakin karena ini kan bareng bintang-bintang Extravaganza dan biasanya di film layar lebar hanya dapat peran kecil atau cameo yang hanya 4 hingga 5 scene. Mindernya karena saya khawatir tidak bisa," kata Dinda di Jakarta, Jumat (2/9).

Namun, seiring dengan jalannya proses pembuatan film itu, Adinda ternyata justru merasa diterima dan banyak belajar. "Ketika reading pertama, saya sudah merasa sangat diterima karena sangat ramah. Orang-orang Extravaganza itu tidak takut berbagi ilmu dan mereka semua pinter banget. Mereka juga punya daya eksplorasi karakter yang sangat bagus dan dimunculkan saat itu," kata dia.

Film yang akan tayang perdana 8 Oktober 2015 itu disampaikannya sebagai proyek kangen. "Mas Tora Sudiro dan Mbak Mieke Amalia bilang ini proyek kangen, proyek baliknya Extravaganza. Itulah mengapa para pemeran yang ada di dalam film itu enggak perlu lagi membangun chemistry karena sudah kebangun dengan sendirinya," kata Dinda.

Bermain bersama para senior yang setidaknya telah bersama-sama selama sembilan tahun di Extravaganza membuat Adinda menemukan keluarga baru. "Ini memang jadi seperti keluarga sehingga saya juga enggak sungkan-sungkan cerita tentang kehidupan saya pada mereka. Kemudian saking akrabnya, masa istirahat syuting yang biasanya membosankan justru menyenangkan. Kami bisa bermain polisi-polisian, seru!" katanya.

Jebolan Jurusan Seni Tari Sekolah Menengah Karawitan Indonesia Bandung itu juga mengaku lawan mainnya mengajari secara tidak langsung untuk berlaku profesional. "Saya juga belajar banyak dari Kak Omesh. Dalam film kan berperan sebagai sepasang kekasih, selama pengerjaan film itu saya juga sempat diajak nonton, atau ngobrol. Tapi setelah selesai pembuatan film ini, bahkan kami tidak saling kontak. Bertemu di suatu acara ya biasa saja," kisah Dinda.

Belajar menabung
Di usia 22 tahun, anak pasangan Thomas Riyadi dan Dewi Putri itu kini telah memiliki pendapatan yang cukup. Namun, dirinya memilih memercayakan pengelolaan keuangan kepada sang ibu. "Sejak saya punya penghasilan, selalu buku tabungan dipegang Mama, termasuk kartu ATM-nya. Namun, nanti tiba-tiba sudah bisa jadi rumah, atau jadi mobil," ceritanya.

Dinda juga masih harus menahan keinginannya untuk mewujudkan liburan impiannya ke berbagai negara di Eropa. "Selain orangtua belum mengizinkan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," tutup mahasiswa Jurusan Komunikasi London School of Public Relations itu. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya