Kandungan Arsenik Tinggi dalam Red Wine

Ifl science/antara/techtimes/Zic/Grt/L-2
03/10/2015 00:00
Kandungan Arsenik Tinggi dalam Red Wine
()
SELAMA ini minum wine diyakini lebih bermanfaat bagi tubuh jika dibandingkan dengan minum minuman beralkohol lainnya. Namun, ternyata wine memiliki risiko negatif bagi tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Environmental Health pada awal Oktober 2015 dijelaskan, terdapat kandungan arsenik yang tinggi pada 65 produk anggur merah (red wine) yang dibuat di penghasil anggur yang tersebar di beberapa negara bagian Amerika Serikat, yaitu California, Washington, New York, dan Oregon. Rata-rata kandungan arsenik yang ditemukan pada beberapa anggur merah tersebut melebihi standar aman untuk sebuah minuman yang ditetapkan US Environmental Protection Agency.

Arsenik merupakan unsur kimia yang memiliki kadar racun kuat.  Efeknya untuk kesehatan jika dikonsumsi pun bermacam-macam, dari sekadar kesemutan ringan hingga dapat menjadi faktor penyebab beberapa kanker (kulit, paru-paru, dan kandung kemih).

Denise Wilson, penulis utama studi itu, menyebutkan jika dibandingkan dengan beberapa anggur merah dari Eropa, anggur merah AS lebih tinggi tingkat arseniknya. Namun, semuanya bergantung pada intensitas pengonsumsiannya. Semakin seseorang mengonsumsi anggur merah secara berlebihan, risikonya juga akan semakin cepat dirasakan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya