Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PESAWAT jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar hilang kontak setelah 11 menit lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin.
Pesawat jalur perintis bernomor penerbangan MV 7503-PK BRM ini membawa 7 penumpang dan 3 awak pesawat (pilot, kopilot, dan teknisi), termasuk 1 penumpang anak dan 2 bayi.
Pesawat Twin Otter tipe DHC6 buatan Viking Air, de Havilland Canada, ini dilaporkan take off pukul 14.25 Wita dan seharusnya sesuai jadwal tiba di Makassar pukul 15.39. Namun, hingga pukul 18.45, pesawat belum diketahui keberadaannya.
Pesawat yang dipiloti Capt Iri Afriadi dan kopilot Yudhistira hilang kontak komunikasi 11 menit setelah meninggalkan Masamba.
General Manager Commercial and Business Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, menjelaskan sebelum hilang kontak, pesawat sempat dua kali memberikan kabar posisi.
"Mereka sempat mengadakan kontak dengan ATC (air traffic control) Ujung Pandang Makassar info pada pukul 14.33 pada ketinggian 4.500 kaki dan pada 14.36 ketinggian 8.000 kaki. Mereka kemudian mengarah ke Makassar. Saat itu kondisi (terbang) normal, tidak ada indikasi gangguan," kata Petrus di kantornya, kemarin.
Karena tidak ada respons sampai waktu yang ditentukan, pihak Aviastar menyatakan pesawat hilang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Basarnas dan Sentra Komunikasi Polri setempat.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pesawat tujuan Makassar itu hilang kontak di posisi 20 nautical mile dari Masamba dan 60 nautical mile dari Makassar.
Anggota SAR Nasional di Bone sudah menuju lokasi tersebut.
Sementara untuk jalur udara, baru bisa dilakukan pagi ini.
Dari 7 penumpang pesawat itu terdapat satu keluarga, yaitu Lisa Felantin (istri), Riza Armani (suami), dan Sakhi Arqobi (anak).
Selain itu, Nurul Fatimah, 29, warga Jalan Sunu Lorong 2 Makassar, ikut terbang membawa dua bayinya berumur satu dan tiga tahun, yaitu Afif dan Raya.
Satu penumpang dewasa lainnya bernama M Natzir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved