4 Manfaat Utama Susu Kedelai yang Perlu Anda Ketahui

SUSU kedelai, atau susu soya, adalah minuman nabati yang dibuat dari kedelai melalui proses perendaman 8–12 jam dan penggilingan biji kedelai. Kini, minuman ini populer sebagai alternatif bebas laktosa yang menyehatkan, terutama bagi vegetarian, vegan, dan mereka yang alergi laktosa.

Berikut empat manfaat penting susu kedelai bagi kesehatan yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Sumber Protein Nabati Lengkap

Susu kedelai merupakan satu dari sedikit sumber protein nabati yang mengandung kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, termasuk lisin yang jarang ditemukan dalam protein tumbuhan lainnya.

Baca juga : Susu Kedelai Homemade: Resep & Cara Mudah!

Dengan skor PDCAAS sempurna (1.0), kualitas proteinnya setara dengan susu sapi. Kandungan BCAA (leusin, isoleusin, dan valin) dalam susu kedelai mendukung sintesis otot, menjadikannya minuman ideal pasca-latihan, khususnya bagi atlet vegetarian atau vegan.

Selain itu, isolat protein kedelai yang menjadi bahan utama susu ini memiliki tingkat penyerapan 90–95%, hampir menyamai whey protein. Kombinasi dengan karbohidrat pun mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan asam aminonya.

2. Mendukung Kesehatan Otak

Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa fitoestrogen yang memiliki efek mirip estrogen dalam tubuh. Penelitian dari Nutrition Reviews menyimpulkan bahwa isoflavon dapat membantu mencegah penumpukan plak amiloid β dan mengurangi fosforilasi protein tau—dua mekanisme utama dalam penyakit Alzheimer.

Baca juga : 5 Rekomendasi Makanan dan Suplemen Kaya Vitamin D

Isoflavon juga terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta menghambat jalur kematian sel melalui mitokondria, sehingga mendukung daya ingat dan fungsi kognitif.

3. Meringankan Gejala Menopause

Kandungan isoflavon dalam susu kedelai dapat meredakan gejala menopause, seperti hot flashes. Zat ini bekerja meniru efek estrogen alami yang menurun drastis saat menopause.

Informasi dari The Warner College of Dairy Technology juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta gejala pascamenopause.

4. Menjaga Fungsi Darah dan Menekan Risiko Kanker Prostat

Susu kedelai mengandung vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah, membantu penyembuhan luka dengan merangsang produksi protrombin—protein kunci dalam mekanisme koagulasi dan metabolisme tulang.

Selain itu, isoflavon kedelai juga berfungsi sebagai antikarsinogenik. Studi dari The Journal of Nutrition menyatakan bahwa konsumsi rutin kedelai secara signifikan dapat menurunkan risiko kanker prostat, khususnya di kalangan pria Jepang.

Kesimpulan:

Susu kedelai bukan sekadar alternatif bagi susu sapi—minuman ini menyimpan berbagai manfaat bagi otak, otot, hormon, hingga perlindungan terhadap kanker. Baik untuk dikonsumsi harian, terutama bagi mereka yang mengadopsi pola makan nabati. (Z-10)