UNIVERSITAS Indonesia (UI) masuk sebagai perguruan tinggi riset dunia versi Times Higher Education untuk pertama kalinya dan berhasil masuk daftar 800 perguruan tinggi terbaik di dunia.
"UI menjadi satu-satunya perguruan tinggi wakil Indonesia," ungkap Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti di Kampus UI Depok, kemarin.
Melalui rilis yang diterima Media Indonesia, kemarin, Rifelly mengatakan bahwa UI berada di kelompok 601 sampai 800 perguruan tinggi terbaik di dunia World University Rankings 2015-2016 versi media Inggris Times Higher Education (THE) edisi ke-12 yang dirilis pada Rabu (30/9).
Itu artinya, menurut dia, Indonesia masuk daftar perguruan tinggi yang turut diperhitungkan oleh THE bersama total 800 perguruan tinggi lainnya yang tersebar di 70 negara di dunia.
"Selain Indonesia, terdapat 29 negara baru yang masuk ke daftar pemeringkatan THE, di antaranya Malaysia, Ghana, Nigeria, Bangladesh, Latvia, Oman, Qatar, dan Ukraina," kata dia.
Menurut dia, THE World University Rankings merupakan salah satu pemeringkatan internasional paling bergengsi bagi perguruan tinggi dunia yang dilakukan oleh majalah internasional paling berpengaruh dalam dunia pendidikan tinggi.
"Metode pemeringkatan menitikberatkan pada indikator riset yang dilakukan oleh sivitas akademika universitas," katanya.
Ia menjelaskan lima indikator yang digunakan oleh THE ialah performa pengajaran (kegiatan belajar mengajar) 30%, penelitian (jumlah, reputasi) 30%, situasi penelitian 30%, cakupan internasional (staf, mahasiswa, dan riset) 7,5%, dan kerja sama industri 2,5%.
Ia berharap keberhasilan itu tidak hanya menjadi milik UI, tetapi juga keberhasilan nasional karena bisa memicu peningkatan mutu pendidikan dan riset di Indonesia.
Selain itu, lanjut Rifelly, masuknya UI sebagai salah satu universitas riset terbaik di dunia juga menunjukkan perkembangan dan kemajuan riset Indonesia telah mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan peradaban dunia.