5 Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2025 Singkat dan Menyentuh

HARI Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah kurban, khutbah Idul Adha menjadi bagian penting dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual dan sosial kepada umat.

Khutbah ini bukan sekadar tradisi, tetapi sarana dakwah yang menyentuh relung hati umat dan membangkitkan semangat pengorbanan, ketaatan, serta kepedulian terhadap sesama.

Idul Adha juga merupakan waktu terbaik untuk mengingat kembali sejarah luar biasa dari Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam pengabdian mereka kepada Allah SWT.

Baca juga : Pelatihan Juru Sembelih Halal di Garut untuk Jamin Kualitas Daging Kurban

Peristiwa yang sarat nilai-nilai spiritual ini mengajarkan umat Islam tentang pentingnya keikhlasan dalam beramal, ketaatan tanpa syarat, dan keberanian untuk mengorbankan apa yang kita cintai demi menjalankan perintah Allah.

Dalam khutbah Idul Adha, seorang khatib diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan tersebut secara menyentuh, jelas, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan jamaah.

Tidak hanya itu, khatib juga perlu merangkai narasi khutbahnya agar mampu menggugah hati dan menginspirasi umat Islam untuk meningkatkan iman, mempererat ukhuwah, serta memperdalam pemahaman terhadap esensi ibadah kurban.

Baca juga : Pesanan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha di Bengkulu, Meningkat

Untuk itu, kami sajikan 5 contoh teks khutbah Idul Adha 2025 yang singkat, menyentuh hati, dan sesuai dengan kaidah SEO agar mudah ditemukan dan bermanfaat bagi pencari informasi.

Setiap teks khutbah terdiri dari dua bagian dan mengangkat tema berbeda, yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan jamaah di lapangan.

1. Keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam Ketaatan

Khutbah Pertama

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Sejumlah Pasar Hewan Lesu Pembeli Memilih Langsung Peternakan 

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Jamaah yang dirahmati Allah, kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS adalah contoh nyata ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. Ketika diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ibrahim dengan ikhlas melaksanakan perintah tersebut, dan Nabi Ismail pun menerima dengan penuh keimanan.

Allah SWT berfirman dalam Surah As-Saffat ayat 102:

Baca juga : Jadwal Resmi Idul Adha 2025: Pemerintah RI, Arab Saudi, NU, dan Muhammadiyah Kompak 6 Juni

يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

"Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Mari kita teladani ketaatan dan keikhlasan mereka dalam menjalankan perintah Allah.

Khutbah Kedua

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Jamaah yang berbahagia, semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam ketaatan dan keikhlasan. Marilah kita berdoa:

"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah-Mu. Berikanlah kekuatan kepada kami untuk menghadapi segala ujian dengan sabar dan tawakal. Ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, serta seluruh kaum Muslimin dan Muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat."

Aamiin ya Rabbal 'alamin.

2. Kurban sebagai Wujud Ketakwaan dan Kepedulian Sosial

Khutbah Pertama

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Jamaah yang dirahmati Allah, pada hari yang mulia ini, kita memperingati Idul Adha, hari raya kurban yang penuh makna. Ibadah kurban adalah simbol ketakwaan dan kepedulian sosial.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 37:

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."

Mari jadikan ibadah kurban sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan membantu sesama.

Khutbah Kedua

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Jamaah yang berbahagia, semoga Allah menerima amal ibadah kita. Marilah kita berdoa:

"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang ikhlas dalam beribadah, kuat dalam menghadapi ujian, dan peduli terhadap sesama. Ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, serta seluruh kaum Muslimin dan Muslimat."

Aamiin ya Rabbal 'alamin.

3. Makna Pengorbanan di Era Modern

Khutbah Pertama

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Jamaah yang dirahmati Allah, Idul Adha mengajarkan kita arti pengorbanan. Di era modern, pengorbanan bisa berupa waktu, ego, atau kenyamanan demi kebaikan.

Misalnya, menyisihkan waktu membantu sesama, menahan amarah demi silaturahmi, atau menyisihkan rezeki untuk fakir miskin.

Mari perkuat iman, tingkatkan ketakwaan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Khutbah Kedua

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Jamaah yang berbahagia, semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Marilah kita berdoa:

"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-Mu yang mampu berkorban demi kebaikan, ikhlas dalam menjalani hidup, dan senantiasa bersyukur atas nikmat-Mu."

Aamiin ya Rabbal 'alamin.

4. Menjaga Ukhuwah Islamiyah Melalui Kurban

Khutbah Pertama

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Ibadah kurban juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Dengan berbagi daging kurban, kita memperlihatkan kepedulian dan kebersamaan antar sesama Muslim.

Mari jadikan Idul Adha sebagai sarana memperkuat persatuan umat Islam.

Khutbah Kedua

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Marilah kita berdoa:

"Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang menjaga ukhuwah Islamiyah, saling membantu, dan mempererat persaudaraan di antara sesama Muslim."

Aamiin ya Rabbal 'alamin.

5. Kurban sebagai Bentuk Investasi Akhirat

Khutbah Pertama

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Ibadah kurban adalah investasi akhirat. Dengan berkurban, kita menanamkan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Mari niatkan ibadah kurban untuk mencari ridha Allah dan bekal di akhirat.

Khutbah Kedua

اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Marilah kita berdoa:

"Ya Allah, jadikanlah ibadah kurban kami sebagai amal jariyah yang pahalanya mengalir hingga hari kiamat. Ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, serta seluruh kaum Muslimin dan Muslimat."

Aamiin ya Rabbal 'alamin.

Dengan kelima contoh teks khutbah Idul Adha 2025 ini, semoga Anda mendapatkan inspirasi dalam menyampaikan khutbah yang mengena dan menginspirasi jamaah. (Z-10)