Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mutu LPMP masih Rendah

Syarief Oebaidillah
17/11/2016 06:28
Mutu LPMP masih Rendah
(Antara/Darwin Fatir)

LEMBAGA Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang ada saat ini dinilai masih lemah. Hal itu diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal merugikan dunia pendidikan secara umum karena akan menghasilkan kualifikasi guru di bawah standar.

Dalam kunjungan di Sulawesi Selatan, kemarin, Mendikbud Muhadjir Effendy mengharapkan LPMP khususnya yang berada di Sulawesi Selatan dapat memberikan peningkatan kualitas sumber daya serta meningkatkan mutu guru-guru di daerah. "Saat ini yang menjadi persoalan ialah mutu dan kualitas guru kita. Untuk itu, LPMP Sulsel sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan mesti bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas dan mutu para guru kita," kata dia di aula LPMP Provinsi Sulsel.

Dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan MoU Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulsel yang dihadiri 24 kepala dinas pendidikan kabupaten/kota dan 360 unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pendidikan di kecamatan, Muhadjir menegaskan mutu pendidikan mesti ditingkatkan. Selain itu, kata dia, standar nasional akan dikaji ulang mengingat di sektor pendidikan masih ada ketimpangan.

Selain kebijakan yang lalu, banyak tidak berpihak kepada sistem pendidikan saat ini. "Salah satu revisi kebijakan ialah tidak memberlakukan ujian nasional. Mekanismenya dikembalikan ke daerah masing-masing karena daerah yang mengetahuinya. Selain itu, guru-guru akan mengajar di sekolah selama 8 jam termasuk mengajarkan pendidikan karakter," papar dia.

Meski demikian, lanjut Muhadjir, revisi kebijakan itu telah dikaji termasuk tidak lagi memberikan ruang bagi guru mengajar di tempat lain demi mendapatkan honor tambahan. Perubahan paradigma mengajar di ruang sekolah tengah digodok dan wacana ini perlu pengawalan LPMP.

Persoalan lain ialah tidak meratanya pendidikan seperti di pulau-pulau kecil dan terpencil. Mereka tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang cukup jika dibandingkan dengan daerah perkotaan dan kota kabupaten.

"Banyak masalah pada sekolah di tingkat bawah. Bersyukur masih ada UPTD di kecamatan yang memberikan perhatian untuk pendidikan. Penandatangan MoU ini sangat baik dan bisa menjadi contoh di daerah lainnya di Indonesia," ucapnya.

Komitmen bersama
Ketua LPMP Sulsel Abd Halim Muharram, pada kesempatan itu, menyatakan siap melaksanakan kebijakan dan instruksi mendikbud guna peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik. "Tentunya saran serta masukan menteri akan kami laksanakan dan siap menjalankan peningkatan mutu serta kualitas guru. MoU ini sebagai bukti nyata keseriusan kami meningkatkan mutu pendidikan di Sulsel," tambahnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dalam kata sambutannya, menyatakan pendidikan bagian dari upaya mencerdaskan anak-anak bangsa. Hal yang dibutuhkan ialah realisasi peningkatan mutu pendidikan "Tenaga pendidik kita hanya 50% yang berkualitas, sedangkan sisanya masih perlu peningkatan. Maka didorong memperbaiki mutu pendidikan kita," kata dia. (Ant/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik