Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MESKIPUN indeks kepuasan jemaah haji Indonesia (IKJHI) pada 2016 meningkat 1,16 poin, pengawas haji DPR KH Choirul Muna menilai pelaksanaan haji pada 2016 masih diwarnai kegagalan.
IKJHI memang naik dari 82,67 poin pada 2015 menjadi 83,83 poin pada tahun ini. Menurut Choirul, kegagalan ini terjadi karena Kemenag belum dapat mengupayakan kompensasi jemaah pada musibah crane musim haji 2015 dan belum ada realisasi penambahan kuota haji.
"Walau penyelenggaraan haji 2016 dianggap sukses, menurut kami Kemenag gagal. Tolok ukurnya belum mampunya Kemenag mengusahakan kompensasi bagi jemaah haji yang kena musibah crane pada 2015," ungkap anggota Fraksi NasDem itu saat dimintai tanggapan soal hasil survei BPS.
"Jadi, Kemenag gagal meyakinkan pemerintah Arab Saudi untuk dapat kepastian kompensasi musibah crane, sementara kuota haji yang dijanjikan pada 2016 saja tidak bisa direalisasikan karena mudah diberi angin surga tanpa ada mekanisme yang jelas," pungkas Choirul.
Kenaikan IKJHI 2016 itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat mempresentasikan hasil survei IKJHI 2016 bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Dirjen Haji Umrah Kemenag di Kantor BPS, Jakarta, kemarin.
Suhariyanto menjelaskan survei BPS dilakukan melalui tiga metode pengumpulan data, yakni kuesioner, wawancara, dan observasi. Tahapan itu dilakukan kepada 14.400 responden dengan probability sampling dan 4.100 responden dengan convienence sampling.
IKJHI dihitung dari sembilan pelayanan yang nilainya di atas 75%. Sementara itu, pelayanan catering mendapat nilai minus karena rasa yang disajikan belum sesuai dengan cita rasa Indonesia.
Menag Lukman menyambut dengan positif survei kepuasan BPS. "Peningkatan IKJH 2016 ini kami syukuri dan semoga memacu motivasi jajaran kami serta lintas kementerian dan stake holder terkait dalam pelayanan haji yang terus lebih baik," tegasnya. (Bay/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved