Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
STUDI yang dilakukan tim peneliti dari Rutgers University, Amerika Serikat, menemukan tingkat konsumsi vitamin D yang rendah berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit alzheimer dan masalah lain terkait dengan demensia (kepikunan).
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology itu menganalisis 382 lanjut usia (60 tahun ke atas) yang terdaftar dalam studi alzheimer jangka panjang kurun 2002-2010. Studi itu berfokus pada efek kadar vitamin D terhadap fungsi kognitif.
Menurut ketua tim peneliti Joshua Miller, lansia 60 tahun ke atas yang konsumsi vitamin D-nya rendah mengalami penurunan mental tiga kali lebih cepat.
Para peneliti menyarankan para orangtua harus meningkatkan asupan vitamin D dengan suplemen untuk menangkal demensia.
Vitamin D umumnya dapat diperoleh terutama lewat paparan sinar matahari, kuning telur, keju, dan minyak ikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved