MPASI: Tips dan Saran dari Dokter untuk Pemberian Makanan yang Tepat pada Bayi

PEMBERIAN Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi. Agar anak mendapatkan nutrisi yang optimal, berikut adalah saran dari dokter mengenai MPASI yang dapat membantu orang tua memberikan makanan yang tepat sesuai usia dan kebutuhan gizi bayi.

Saran Dokter dalam Pemberian MPASI

1. Mulai Pemberian MPASI pada Usia yang Tepat

MPASI sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah cukup matang untuk menerima makanan padat selain ASI.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Nutrisi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI

"Pemberian MPASI sebaiknya dilakukan saat bayi berusia lebih dari 6 bulan. Meskipun bayi Anda baru berusia 5 bulan 5 hari, fokus utama tetap pada ASI Eksklusif. Pastikan Anda bisa mengenali tanda-tanda kesiapan bayi seperti keinginan untuk makan lebih atau kemampuan memasukkan jari ke mulut," ujar Dokter Umum, Geraldine Kenya Estuworo.

2. Pastikan Kandungan Gizi Seimbang

MPASI yang sehat harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi.

3. Variasikan Jenis Makanan

Berikan variasi makanan untuk memastikan bayi mendapatkan beragam nutrisi penting. Ini juga akan membantu bayi mengenal berbagai rasa dan tekstur yang penting untuk perkembangan kebiasaan makan mereka.

Baca juga : Menu Lauk Harian: Pilihan Makanan Sehat untuk Keluarga

4. Perhatikan Tanda Kesiapan Bayi

Sebelum memperkenalkan MPASI, pastikan bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti dapat duduk tegak dan tertarik pada makanan yang Anda makan. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa bayi siap untuk mulai mengonsumsi makanan padat.

5. Kenalkan Makanan Alergen dengan Bijak

Jangan takut memperkenalkan makanan potensial alergen seperti telur dan ikan, setelah usia yang tepat. Penundaan memperkenalkan makanan ini tidak terbukti mencegah alergi.

6. Terapkan Prinsip Responsive Feeding

Responsive feeding adalah pendekatan yang mengajarkan orang tua untuk memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan yang diberikan. Hal ini akan membantu bayi belajar makan dengan cara yang menyenangkan, serta mengurangi risiko gangguan makan di masa depan.

Baca juga : Makanan Sehat untuk Penderita Asam Urat: Tips Diet

Kesalahan Umum dalam Pemberian MPASI

1. Hanya Memberikan Menu Tunggal

Beberapa orang tua sering memulai MPASI dengan satu jenis makanan. Setelah bayi bisa mencerna makanan pertama dengan baik, mulailah memberikan variasi jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

2. Menghindari Makanan Sehat

Beberapa orang tua menghindari memberikan makanan sehat, seperti sayuran atau makanan kaya gizi, karena khawatir bayi tidak menyukainya. Namun, penting untuk terus memperkenalkan berbagai jenis makanan, meski bayi menunjukkan penolakan awal.

Kesimpulan

MPASI merupakan fase penting dalam perkembangan bayi yang memerlukan perhatian khusus pada pemilihan makanan dan cara pemberiannya. Dengan memahami prinsip dasar MPASI dan menghindari kesalahan umum, orang tua dapat membantu memastikan bayi mereka mendapatkan nutrisi yang optimal untuk tumbuh kembang yang sehat. (Journal of Community Service, Jurnal Kesehatan Medika Saintika, Jurnal Peduli Masyarakat, Alodokter/Z-10)