Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap

ZIARAH kubur adalah kunjungan ke makam orang yang telah meninggal dunia dengan tujuan mendoakan, mengingat kematian, serta mengambil pelajaran tentang kehidupan yang fana.

Ziarah kubur merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah, karena itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat." (HR. Muslim No. 977)

Baca juga : Kumpulan Doa Ziarah Kubur untuk Keselamatan dan Ampunan

Tujuan dan Manfaat Ziarah Kubur

• Mengingat kematian dan akhirat
• Mendoakan dan memohon ampunan bagi orang yang telah wafat
• Menguatkan keimanan dan meningkatkan ketakwaan
• Menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kepada keluarga yang telah tiada
• Merenungkan makna kehidupan dan memperbaiki diri

Adab Ziarah Kubur dalam Islam

• Memberi salam saat memasuki area makam

"Assalamu'alaikum ahlad-diyari minal-mu’minina wal-muslimin…"

• Tidak duduk atau menginjak makam
• Mendoakan dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an untuk almarhum
• Tidak menangis berlebihan atau meratap
• Tidak berbuat kesyirikan seperti meminta sesuatu kepada kuburan

Ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mengingat kematian, mendoakan ahli kubur, dan mengambil pelajaran dari kehidupan yang fana ini.

Berikut Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap

1. Doa Masuk Area Pemakaman

Saat memasuki area pemakaman, disunnahkan mengucapkan salam:

Baca juga : Jelang Bulan Puasa, Komunitas Adat Banokeling Gelar Unggah-unggahan

اللَّهُمَّ اجْعَلْ قُبُوْرَهُمْ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ، وَلاَ تَجْعَلْهَا حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النَّارِ

Allāhummaj‘al qubūrahum raudhatan min riyādhil-jannah, wa lā taj‘alhā hufratan min hufarin-nār.

Artinya

"Ya Allah, jadikanlah kubur mereka sebagai taman dari taman-taman surga, dan janganlah Engkau jadikan sebagai lubang dari lubang-lubang neraka."

Baca juga : 5 Doa Ziarah Kubur sebelum Bulan Ramadan: Arab, Latin dan Tata Cara

2. Salam untuk Penghuni Kubur

Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam kepada penghuni kubur:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

As-salāmu ‘alaikum ahlad-diyāri minal-mu’minīna wal-muslimīn, wa innā in syā’Allāhu bikum lāhiqūn, nas’alullāha lanā wa lakumul-‘āfiyah.

Artinya

Baca juga : Apakah Orang Meninggal Mendengar Perkataan Orang Hidup?

"Salam sejahtera bagi kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan orang-orang beriman dan muslim. Kami insyaAllah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan untuk kami dan kalian."

3. Doa untuk Ahli Kubur

Setelah memberi salam, bacalah doa berikut untuk mendoakan penghuni kubur:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُمْ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُمْ، وَاغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِمْ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُمْ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِمْ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِمْ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِمْ، وَأَدْخِلْهُمُ الْجَنَّةَ وَقِهِمْ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allāhumma ighfir lahum warhamhum wa ‘āfihim wa’fu ‘anhum, wa akrim nuzulahum, wa wassi‘ madkhalahum, waghsilhum bil-mā’i wats-tsalji wal-barad, wa naqqihim minal-khatāyā kamā yunaqqa ath-thaubul abyadhu minad-danas, wa abdilhum dāran khairan min dārihim, wa ahlan khairan min ahlihim, wa zawjan khairan min zawjihim, wa adkhilhumul-jannah, wa qihim fitnat al-qabri wa ‘adzāban-nār.

Artinya

"Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkan mereka, maafkan mereka. Muliakanlah tempat tinggal mereka, lapangkanlah kuburnya, bersihkanlah mereka dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah mereka dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Berilah mereka rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan mereka ke dalam surga, dan lindungilah mereka dari siksa kubur serta siksa neraka."

4. Membaca Surah Pendek dan Doa Tambahan

Disunnahkan membaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, lalu menghadiahkan pahalanya kepada almarhum.

Tambahan: Jika ziarah dilakukan untuk orang tua, bisa membaca doa:

رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًۭا

Rabbi ighfir lī wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya

"Ya Rabb, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil." (QS. Al-Isra’: 24)

Ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan untuk mengingat kematian, mendoakan ahli kubur, dan mengambil pelajaran dari kehidupan ini.

Saat berziarah, ucapkan salam, bacakan doa, dan jika memungkinkan, bacakan ayat-ayat Al-Qur’an untuk almarhum. (Z-4)