UIN Sunan Kalijaga Tidak Hanya Berisi Prodi Keagamaan Islam

MESKI menyandang nama Universitas Islam, namun Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga tidak hanya membuka program studi (prodi) keagamaan Islam saja. Bahkan UIN Sunan Kalijaga juga menerima mahasiswa baru dari masyarakat non-muslim.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., pada sosialisasi penerimaan mahasiswa baru kepada utusan SMA/SMK se-DIY, Kamis mengemukakan, tahun 2025 ini, UIN Sunan Kalijaga akan menerima 5.555 mahasiswa baru melalui beberapa jalur antara lain SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan TInggi Keagamaan Islam Negeri), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), Mandiri Prestasi, Mandiri Portofolio dan sebagainya. "Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 4.775 mahasiswa," katanya.

Menurut Rektor, UIN Sunan Kalijaga memiliki 44 program studi dan 25 diantaranya prodi keagamaan sedangkan sisanya 19 program studi umum.
Seluruh prodi di UIN Sunan Kalijaga juga sudah terakreditasi. "Banyak pula yang terakreditasi internasional misanya AUN-QA ataupun FIBAA," katanya.

Baca juga : Jalin Networking Jadi Hal Penting Bagi Mahasiswa Setelah Lulus

Pada kesempatan itu, Rektor mengemukakan, Penerimaan mahasisw Baru (PMB) UIN Sunan Kalijaga sudah dibuka bagi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang duduk di kelas terakhir tahun 2025. 

"Seleksi PMB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdiri dari beberapa jalur seleksi masuk, mulai dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP, Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT, Seleksi Prestasi Akademik Nasional atau SPAN-PTKIN, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau UM-PTKIN dan Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang terdiri dari jalur Computer Based Test atau CBT Portofolio dan Prestasi," katanya.

Dikatakan, jalur SNBP dan SPAN-PTKIN berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio, tanpa ujian tertulis. "Biaya pelaksanaan SNBP dan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga siswa tidak dipungut biaya pendaftaran sementara untuk jalur UTBK-SNBT dan UM-PTKIN terdapat biaya pendaftaran," jelasnya.

Baca juga : Kampus UMJ Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru 2024

Saat ini, ujarnya, sedang berlangsung pendaftaran jalur nasional Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Siswa yang sudah terdaftar di PDSS dapat melakukan pendaftaran sampai dengan 18 Februari 2025 pukul 15.00 WIB melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ menggunakan NISN dan email aktif. 
Kemudian validasi akan dikirim ke email siswa. 

Siswa yang akan mendaftar, login kembali pada laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ untuk mengecek data dan nilai rapor yang telah diisikan di PDSS. Jika terdapat data dan nilai yang salah, siswa dapat menghubungi pihak sekolah. 

Selanjutnya siswa mengupload rapor kelas 10 (semester 1 dan 2 ), kelas 11 (semester 1 dan 2), dan kelas 12 (semester 1), serta prestasi tambahan. 

Baca juga : Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik Siapkan Proses Transisi Mahasiswa

Ketua Pusat Admisi Handini, menambahkan untuk jalur UTBK-SNBT 2025 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025). 

Materi SNBT, katanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, dan Pengetahuan Kuantitatif), Tes literasi (Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika). Adapun pendaftaran jalur UTBK-SNBT mulai tanggal 11-27 Maret 2025, tanggal pelaksanaan ujian 23 April-03 Mei 2025 dan pengumuman hasil 28 Mei 2025.

"Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga merupakan PTKIN pertama yang terakreditasi Unggul dan menjadi Perguruan Tinggi dengan pendaftar terbanyak jalur SPAN-PTKIN tahun 2022 dan 2023," katanya.

Baca juga : Perguruan Tinggi Perlu Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru di Awal Kuliah

SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. 

Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pada jalur SPAN PTKIN, siswa dapat memilih 2 (dua) PTKIN dengan memilih 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. 

Pendaftaran (siswa) mulai tanggal 10 Februari - 06 Maret 2025. Setelah semua proses selesai, jangan lupa untuk mencetak bukti pendaftaran. Hasil seleksi jalur SPAN-PTKIN akan diumumkan pada tanggal 27 Maret 2025 pada laman https://pengumuman-span.ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran

Berbeda dengan SPAN-PTKIN yang menggunakan nilai rapor dan portofolio, proses seleksi pada jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang bisa diikuti oleh lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/sederajat tahun 2022, 2023, dan 2024. UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi SSE. SSE ini merupakan aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). 

Pendaftaran jalur UM-PTKIN pada laman  https://um.ptkin.ac.id akan dibuka pada tanggal 22 April 2025 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Pada jalur ini calon peserta ujian harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 dengan pilihan maksimal 3 (tiga) prodi. 

Peserta wajib melakukan finalisasi pendaftaran hingga cetak kartu peserta ujian SSE sampai dengan tanggal 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB. Untuk ujian SSE akan dilaksanakan pada tanggal 10 - 12 Juni 2025 & 14 - 18 Juni 2025, sesuai dengan tanggal dan titik lokasi yang tertera di kartu.  Peserta akan diberikan materi ujian yang terdiri dari tes potensi akademik, penalaran matematika, literasi membaca, dan literasi ke-Islaman. Hasil ujian akan diumumkan tanggal 30 Juni 2025.

Non Muslim

Pada kesempatan itu ditegaskan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga juga menerima mahasiswa baru dari kalangan non Muslim. Mereka, katanya dapat mendaftar melalui Jalur Mandiri Portofolio keberagaman.

"Portofolio Keberagaman untuk calon mahasiswa Non Muslim atau calon mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan jadwal pendaftaran yang dibuka dari tanggal 20 Maret-19 Juni 2025 dan pelaksanaan ujian 24-26 Juni 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 02 Juli 2025," katanya.

Tersedia pula Portofolio Khusus Difabel Calon Mahasiswa dengan menyertakan “Surat Keterangan Disabilitas” dari dokter/psikolog serta menghubungi Pusat Layanan Difabel (PLD) untuk melakukan konsultasi peminatan dan pemilihan program studi.  Adapun jadwal dibuka dari tanggal 20 Maret-14 Juli 2025 dan pelaksanaan ujian 10-17 Juli 2025. 

Hasilnya akan diumumkan pada 24 Juli 2025, Portofolio Luar Negeri atau Mahasiswa Asing bagi calon mahasiswa baru luar negeri yang telah lulus setara dengan pendidikan menengah dengan jadwal pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Maret-14 Juli 2025 dan pelaksanaan ujian 10-17 Juli 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 24 Juli 2025.

Portofolio Skor UTBK-SNBT/UM-PTKIN dengan menggunakan nilai UTBK-SNBT atau nilai UM-PTKIN tahun 2025. Jadwal pendaftaran dibuka dari tanggal 20 Maret-14 Juli 2025 dan pelaksanaan ujian 10-17 Juli 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 24 Juli 2025.(H-2)